Pergelaran Tor-Tor Sombah pada Upacara Adat Kematian Saur Matua dalam Tinjauan Semiotika Peirce

Ilham Akbar, Ernida Kadir, Yusfil Yusfil

Abstract


This paper discusses the urgency and significance of Tor-Tor Sombah in the traditional ceremony of the death of Saur Matua in the Toba Batak community. Tor-Tor Sombah is believed to be able to create brotherly bonds between those who are present at the death ceremony of people who are perfect in kinship. The person is called Saur Matua, which means complete or perfect, that is, a person who has had children and grandchildren, and is successful in life both socially and materially. The signs found on Tor-tor Sombah in the traditional ceremony of the death of Saur Matua such as sijaragon, ulos rake, andung, tandok, costumes, and movements. All of these signs were analyzed through Peirce's theory of Semiotics which includes icons, indexes, and symbols, so that the emic meaning of the presence of Tor-tor Sombah at the traditional ceremony of Saur Matua's death, among others was about pride, respect, and gratitude.

Keywords: Tor-Tor Sombah; death rituals; Saur Matua; Batak; Peirce's Semiotics

 

Abstrak

Tulisan ini membahas tentang urgensi dan signifikansi dari Tor-Tor Sombah dalam upacara adat kematian Saur Matua pada masyarakat Batak Toba. Tor-Tor Sombah dipercayai dapat mewujudkan ikatan persaudaraan antara sesama yang hadir di dalam upacara kematian orang yang sempurna dalam kekerabatan. Orang tersebut disebut Saur Matua, yang artinya lengkap atau sempurna, yaitu orang yang telah beranak cucu, dan berhasil dalam kehidupan baik secara sosial serta secara materi. Tanda-tanda yang terdapat pada Tor-tor Sombah dalam upacara adat kematian Saur Matua seperti sijaragon, ulos saput, andung, tandok, kostum, dan gerak. Kesemua tanda-tanda itu dianalisis melalui teori Semiotika Peirce yang meliputi tentang ikon, indeks, dan simbol, sehingga ditemukan makna emik dari kehadiran Tor-tor Sombah pada upacara adat kematian Saur Matua, antara lain tentang kebanggaan, penghormatan, juga tentang rasa terimakasih.

Kata KunciTor-Tor Sombah; ritual kematian; Saur Matua; Batak; Semiotika Peirce  


Keywords


Tor-Tor Sombah; ritual kematian; Saur Matua; Batak; Semiotika Peirce

Full Text:

PDF

References


Asril. (2011). Dinamika Keberlangsungan Tabuik Pariaman. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 13(1), 17–27. https://doi.org/10.26887/ekse.v13i1.183

Astuti, L. (2016). Pemaknaan Pesan Pada Upacara Ritual Tabot (Studi Pada Simbol-Simbol Kebudayaan Tabot Di Provinsi Bengkulu). Profesional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 3(1). https://doi.org/10.37676/professional.v3i1.289

Basri, S. Q., & Sari, E. K. (2019). Tari Remo (Ngremong): Sebuah Analisis Teori Semiotika Roland Barthes Tentang Makna Denotasi Dan Konotasi Dalam Tari Remo (Ngremong). Geter: Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 2(1), 55–69. https://doi.org/10.26740/geter.v2n1.p55-69

Budiman, K. (2011). Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Jalasutra.

Diana, Darmawati, & Desfiarni. (2017). Bentuk Penyajian Tor-Tor dalam Upacara Kematian Saur Matua Pada Masyarakat Batak Toba Di Kecamatan Parsaoran Kota Pematang Siantar. Jurnal Sendratasik, 6(1), 1–6. https://doi.org/10.24036/jsu.v6i1.8518

Fahimah, I., & Jafar, W. A. (2020). Tabot Festival: Shi’a Tradition Within The Sunni Community Of Bengkulu City On Sociology Of Islamic Law Perspective. Al-Istinbath : Jurnal Hukum Islam, 5(2), 253. https://doi.org/10.29240/jhi.v5i2.1777

Hadi, Y. S. (2000). Seni dalam Ritual Agama. Yayasan untuk Indonesia.

Hadi, Y. S. (2012). Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi. Cipta Media.

Pramayoza, D. (2008). Sistem Penandaan Teater: Buku Ajar Semiotika Teater. Puslit dan P2M STSI Padangpanjang.

Pramayoza, D. (2013). Pementasan Teater Sebagai Suatu Sistem Penandaan. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 8(2), 230–247. https://doi.org/10.33153/dewaruci.v8i2.1105

Pramayoza, D. (2014). Penampilan Jalan Kepang di Sawahlunto: Sebuah Diskursus Seni Poskolonial. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 16(2), 285–302. https://doi.org/10.26887/ekse.v16i2.74

Purba, F. A. (2016). Makna Simbolik Tor Tor Sombah Dalam Upacara Kematian Sayur Matua Pada Masyarakat Suku Batak. Greget: Jurnal Pengetahuan Dan Penciptaan Tari, 15(2), 167–179. https://doi.org/10.33153/grt.v15i2.2427

Puspa, I. A. T., & Saitya, I. B. S. (2019). Ngaben sebagai Daya Tarik Pariwisata. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama Dan Budaya, 4(1), 37–45. https://doi.org/10.25078/pba.v4i1.776

Refisrul. (2016). Upacara Tabuik; Ritual Keagamaan Pada Masyarakat Pariaman. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 2(2), 530–550. https://doi.org/10.36424/jpsb.v2i2.70

Simatupang, L. (2013). Pergelaran; Sebuah Mozaik Penelitian Seni-Budaya (D. Pramayoza (ed.)). Jalasutra.

Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi. Remaja Rosdakarya.

Yenti, R. (2021). Fungsi Gandang Tasa Dalam Perayaan Mauluik Gadang Di Nagari Sicincin Kabupaten Padangpariaman. Melayu Arts and Performance Journal, 4(1), 1–12. https://doi.org/10.26887/mapj.v4i1.1056

Yuliza, F. (2020a). Creativity of Art in Ramayana Sendratari As an Example of Transformation Process. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 22(2), 83–92. https://doi.org/10.26887/ekspresi.v22i2.1013

Yuliza, F. (2020b). Pewarisan Tari Rawas dalam Masyarakat Suku Serawai di Kawasan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Melayu Arts and Performance Journal, 3(2), 129–141. https://doi.org/10.26887/mapj.v3i2.1334




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/bcdk.v5i2.2488

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni 

E-ISSN: 2807-3622, P-ISSN: 2355-5149 | DOI: 10.26887/bcdk.
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Bercadik/index
Email: bercadik@gmail.com | bercadik@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.