Dramaturgi Bakaua dalam Masyarakat Minangkabau: Studi atas Ritual Tolak Bala Dengan Perspektif Victor Turner

Dede Pramayoza

Abstract


This article discusses the Bakaua ritual in the Minangkabau community, which is held in several places in the Sijunjung area. The Bakaua ritual is a ritual of expressing gratitude, as well as a ritual of rejecting reinforcements. Using a qualitative approach, the aim of this research is to find the structure as well as the anti-structure of the Bakaua ritual, in order to find out its symbolic meaning. The ritual structure is understood as a dramaturgy, by viewing ritual as a form of social drama. Research data were collected from various written sources for further analysis using an interpretive approach, based on the ritual concepts of Victor Turner. The results showed that the Bakaua ritual as a ritual of rejecting reinforcements had a meaning as a symbol of mutual cooperation and harmony. A symbol, which reflects the belief of the supporting communitas in a shared identity that is still preserved, as a community, existentially, normatively, and ideologically.

Keywords: Bakaua; ritual; tolak bala; Minangkabau; dramaturgy


Abstrak

Artikel ini membahas tentang ritual Bakaua dalam Masyarakat Minangkabau, yang tergelar di beberapa tempat di kawasan Sijunjung. Ritual Bakaua merupakan suatu ritual ungkapan rasa syukur, sekaligus ritual tolak bala. Menggunakan pendekatan kualitatif, tujuan penelitian adalah untuk menemukan struktur sekaligus anti struktur dari ritual Bakaua tersebut, untuk seterusnya menemukan makna simboliknya. Struktur ritual dipahami sebagai suatu dramaturgi, dengan memandang ritual adalah suatu bentuk drama sosial. Data penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber tertulis untuk selanjutnya dianalisis dengan pendekatan interpretatif, berdasarkan pada konsep-konsep ritual dari Victor Turner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual Bakaua sebagai suatu ritual tolak bala memiliki makna sebagai suatu simbol gotong royong dan kerukunan. Suatu simbol, yang mencerminkan keyakinan masyarakat pendukungnya pada identitas bersama yang masih terpelihara, sebagai suatu communitas, baik secara eksistensial, normatif, maupun ideologis.

Kata Kunci: Bakaua; ritual; tolak bala; Minangkabau; dramaturgi


Keywords


Bakaua; ritual; tolak bala; Minangkabau; dramaturgy

Full Text:

PDF

References


Budiman, K. (1994). Wacana Sastra dan Ideologi. Pustaka Pelajar

Gusrizal, Pramayoza, D., Afrizal, H., Saaduddin, & Suboh, R. (2021). From Poetry To Performance; a Text Analysis of Nostalgia Sebuah Kota By Iswadi Pratama, a Review of Post-Dramatic Dramaturgy (Dari Puisi Ke Pementasan; Teks Teater Nostalgia Sebuah Kota Karya Iswadi Pratama Dalam Tinjauan Dramaturgi Postdramatik). Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2), 303–321. https://doi.org/10.22202/jg.2021.v7i2.5008

Hasbullah, H., Toyo, & Awang Pawi, A. A. (2017). Ritual Tolak Bala Pada Masyarakat Melayu (Kajian Pada Masyarakat Petalangan Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan). Jurnal Ushuluddin, 25(1), 83–100. https://doi.org/10.24014/jush.v25i1.2742

Karmila, Darmawan, D. R., & Efriani. (2021). Tolak Bala Pandemi Virus Corona pada Masyarakat Melayu di Desa Rawak Kabupaten Sekadau Kalimatan Barat. Jurnal Ideas, 7(4), 167–172. https://doi.org/10.32884/ideas.v7i4.517

Krüger, C. (2021). Anthropology of Performance or Anthropology of Contemporary Theatre?: Ethnographic Remarks on Companhia Brasileira de Teatro and PROJETO bRASIL. Revista Brasileira de Estudos Da Presença, 11(2), 1–28. https://doi.org/10.1590/2237-2660102508

Loischofeer, A. J., & Darmawan, D. R. (2021). Tradisi Tolak Bala Sebagai Adaptasi Masyarakat Dayak Desa Umin Dalam Menghadapi Pandemi Di Kabupaten Sintang. Habitus: Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi, 5(1), 53–68. https://doi.org/10.20961/habitus.v5i1.53723

Luckhurst, M. (2005). Dramaturgy: A Revolution In Theatre. Cambridge University Press.

Murgiyanto, S. (2015). Pertunjukan Budaya dan Akal Sehat (D. Pramayoza (ed.)). Fakultas Seni Pertunjukan IKJ & Komunitas Senrepita.

Nofri, D. (2020). Tradisi Bakaua Dan Malapeh Kaua Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi Kasus di Jorong Muaro Nagari Batu Bajanjang Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok). IAIN Bukittinggi.

Pramayoza, D. (2020a). Melukis di Atas Pentas: Selisik Penyutradaraan Teater Wisran Hadi. Penerbit Deepublish.

Pramayoza, D. (2020b). Memperbaharui Makna Perjumpaan: Festival dan Seni Pertunjukan di Tengah Pandemi. In D. K. Alka, H. Fansuri, & M. Nizar (Eds.), Wajah Kemanusiaan di Tengah Wabah: Percikan Pemikiran (pp. 243–257). Penerbit Quantum dan Jaringan Islam Berkemajuan.

Pramayoza, D., Simatupang, G. R. L. L., & Murgiyanto, S. (2018). Proses Dramaturgi Dari Teks Sastra Syair Lampung Karam Ke Teks Pertunjukan Teater Under the Volcano. Jurnal Kajian Seni, 4(2), 206–225. https://doi.org/10.22146/jksks.46448

Simatupang, L. (2013). Pergelaran: Sebuah Mozaik Penelitian Seni-Budaya (D. Pramayoza (ed.)). Jalasutra

Sinta Arbella. (2019). Faktor-faktor Penyebab Tidak Dilaksanakannya Tradisi Bakaua Adat di Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung. STKIP PGRI Sumatera Barat.

Turner, V. (1982). From Ritual to Theatre: The Human Serousness of Play. PAJ Publications.

Turner, V. (1985). Dramas, Fields, and Metaphors: Symbolic Action in Human Society. Cornell University Press.

Turner, V. (1987). The Anthropology of Performance. PAJ Publications.

Turner, V. (2011). The Ritual Process: Structure and Anti-Structure. Cornell University Press.

Winangun, Y. W. W. (1990). Masyarakat Bebas Struktur: Liminalitas dan Komunitas Menurut Victor Turner. Penerbit Kanisius.

Yuliza, F. (2020a). Creativity of Art in Ramayana Sendratari As an Example of Transformation Process. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 22(2), 83–92. https://doi.org/10.26887/ekspresi.v22i2.1013

Yuliza, F. (2020b). Pewarisan Tari Rawas dalam Masyarakat Suku Serawai di Kawasan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Melayu Arts and Performance Journal, 3(2), 129–141. https://doi.org/10.26887/mapj.v3i2.1334

Yuniarti, R. (2015). Proses Bakaua Adat Di Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar, II(2), 1–15.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2493

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni 

E-ISSN: 2807-3622, P-ISSN: 2355-5149 | DOI: 10.26887/bcdk.
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Bercadik/index
Email: bercadik@gmail.com | bercadik@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.