Dramaturgi Pertunjukan Tari Negeri Budaya Latah Koreografer Deslenda

Fitri Kusumo Wibowo, Sahrul N, Afrizal H

Abstract


Artikel dengan judul “Konsep Dramaturgi dalam Pertunjukan Tari Negeri Budaya Latah, Koreografer Deslenda” secara eksplisit merupakan usaha peneliti di dalam menjawab berbagai pertannyaan terkait bentuk karya tari yang digarap oleh Deslenda, terlihat berbeda dengan karya beberapa koreografer Sumatera Barat di masanya, sebut saja Gusmiati Suid, Boy G Sakti, Hartati, Indra Yudha, Syaiful Erman, Susas Rita Loravianti (sekadar menyebut beberapa nama).  Hal yang membedakan terletak pada kemampuan Deslenda di dalam  meletakkan unsur teaterikal  pada karya tarinya, sehingga secara visual bentuk yang diusung tidak lagi bentuk tari yang  konvensional, tetapi Deslenda berupaya untuk keluar dari zona nyaman untuk menemukan bentuk tari kontemporer yang anti mainstream. Kecenderungan unsur teaterikal di dalam karya Deslenda, apakah dipengaruhi oleh latar belakang suaminya Hardian Radjab (alm), atau justru hal tersebut lahir sebagai bentuk perenungan sehingga melahirkan bentuk dramaturgi pertunjukan tari yang estetik dan artistik.    Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang konsep galuik dalam pertunjukan Tari Negeri Budaya Latah karya Deslenda dan menganalisis tentang kencendrungan Deslenda selaku seniman sekaligus koreografer, dalam mencipta karya tari dengan menggunakan unsur teaterikal pada tari Negeri Budaya Latah. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif berpusat pada data wawancara dan dokumentasi. Temuan dari penelitian ini adalah Galuik sebagai konsep dramaturgi dalam proses kreatif yang dilakukan oleh Deslenda, terutama dalam penggarapan karya tari kontemporer Negeri Budaya Latah.

 


Keywords


Konsep; dramaturgi; galuik; Tari kontenporer; budaya latah

Full Text:

PDF

References


Afrizal, H, Yusril, S. (2020). Ota Lapau Sebagai Alternatif Ide Penciptaan Teater Kontemporer Minangkabau. Ekpresi Seni. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 22(2), 93–112. http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/article/view/1266/593

BakdiSoemanto, 2001. JagadTeater. Yogyakarta : Media Presindo

Harun, A., Zaitun, K., & Susandro, S. (2022). Postdramatik: Dramaturgi Teater Indonesia Kontemporer. Dance and Theatre Review, 4(2), 57–69. https://doi.org/10.24821/dtr.v4i2.6450

Hadi, Sumandiyo, Y, 2012.. Seni Pertunjukan dan Masyarakat Penonton, Yogyakarta: PerpustakaanNasional, KatalogDalamTerbitan (KDT),

Hasan,&Saaduddin. (2015). FungsiSandiwaraAmal di MasyarakatDesaPulau

Belimbing, KecBangkinang Barat, Kabupaten Kampar Provinsi Riau.

EkspresiSeni, 16(Juni), 1–19. Retrieved from https://journal.isi-

HermawanJ.Waluyo, (2002). Drama TeoridanPengajaranya.Yogyakarta :

AninditaGrahaWidya

Luckhurst Mary. (2005). Dramaturgy : A Revolution In Theatre. Amerika :

Cambridge Universitas Press

Murgiyanto.Sal. (1976). The Influence of American Modern Dance on The

Contemporary Danceof Indonesia

Nazar, S. (2018). Pamenan as an Aesthetic Concept of Creating a Wayang Padang Theatre. Dance & Theatre Review, 1(1), 22–35. https://doi.org/10.24821/dtr.v1i1.2248

Profeta Katherine. 2015. Dramaturgy In Motion At Work On Dance And

Movement Performance.Amerika :PersUniversitas Wisconsin

Prof. Dr. Lexy. J. Moleong, M.A, (2005). MetodologiPenelitianKualitatifEdisi

Revisi.Bandung:PTRemajaRosdakarya Bandung

Robert Leach, (2008). “Theater and History,“ Robert Leach, Theater

Studies: The Basics.London and New York: Routledge/Taylor &

Francis Group

Rma.Harymawan, (1988). Dramaturgi. Bandung :Rosda Karya

Saaduddin, S., & Novalinda, S. (2017). Pertunjukan Teater Eksperimental Huhh Hahh Hihh: Sebuah Kolaborasi Teater Tari. Ekspresi Seni, 19(1). https://doi.org/10.26887/ekse.v19i1.128

Saaduddin, S. (2016). Analisis Bentuk, Fungsi dan Makna PertunjukanTeater

Tanah Ibu Sutradara Syuhendri. EkspresiSeni, 18(Nomor 1), 39–61.

Retrieved from

Sepriono. (2000). Transformasi Budaya Pinggiran Ke Budaya Massa.Padang : Taraju

Suhariyadi. (2014). Dramaturgi. Lamongan :Pustaka Ilalalng Group

Hansen Pill. (2015). Dance Dramaturgy. London : Palgrave Macmillan




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/bcdk.v6i2.2663

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni 

E-ISSN: 2807-3622, P-ISSN: 2355-5149 | DOI: 10.26887/bcdk.
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Bercadik/index
Email: bercadik@isi-padangpanjang.ac.id | jurnal.isipp@gmail.com
Editor in Chief: Prof. Dr. Andar Indra Sastra, M.Hum 
Publisher: LPPM ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.