RANDAI SEBAGAI TEATER RAKYAT MINANGKABAU: ALTERNATIF PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

Zulkifli Zulkifli

Abstract


Randai adalah teater tradisional rakyat Minangkabau yang tumbuh, hidup dan berkembang di lingkungan masyarakat di NagariNagari dalam wilayah Minangkabau. Sebagai teater rakyat randai hidup dari rakyat untuk rakyat.

Para pakar randai telah menyepakati bahwa randai yang berbentuk taeter rakyat Minangkabau mempunyai unsur pokok yaitu ; cerita, dialog dan akting, gurindam, galombangan. Keempat unsur pokok tersebut boleh dikembangkan, tetapi tidak boleh ditiadakan. Salah satu saja diantara unsur pokok tersebut ditiadakan, maka akan lahir kesenian yang tak dapat dikatakan kesenian randai lagi.

Pengembangan cerita randai dapat dilakukan dengan cara menyusun atau mengarap cerita baru. Agar tetap mengakar pada budaya Minangkabau, maka hendaklah cerita baru tersebut mengandung nilainilai kehidupan masyarakat Minangkabau. Baik nilai-nilai kehidupan masyarakat Minangkabau pada masa silam maupun nilai-nilai masyarakat masa kini.


Keywords


Randai; Minangkabau; Pembinaan; Pengembangan;

Full Text:

Lihat PDF

References


A.Damhoeri, 1975. “Cara Pementasan Randai Dilihat Sebagai Performing Art”.Padang:Kertas Padang:Kertas Kerja Sarasehan Randai Ke I se- Sumatera Barat.

A.Kasim Achmad, et al., Ungkapan Beberapa Kesenian: Teater, Wayang, dan Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian, Proyek Pengembangan Kesenian.

Brandom, James R. 1984. Seni Pertunjukan di Asia Tenggara. Terj. Soedarsono. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Chairul Harun,1991/1992.Kesenian Randai Di Minangkabau. Jakarta:Proyek Pembinaan Media Kebudayaan.

Edi Sedyawati, 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.

Jamil Bakar, et al., 1981. Sastra Lisan Minangkabau. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mohd. Anis MD Nor, 1986. Randai Dance of Minangkabau Sumatra With Labanatation Scores. Kuala Lumpur: Departement of Publication University of Malaya.

Mursal esten, 1979. “Eksistensi Randai Sebagai Teater Rakyat: Suatu Proses Perkembangan”. Payakumbuh: Makalah disampaikan pada Sarasehan Randai Ke II BKKNI Sumatera Barat.

Zulkifli, 1993. “Randai Sebagai Teater Rakyat Minangkabau Di Sumatera Barat: Dalam Dimensi Sosial Budaya”. Tesis S2 Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/gjg.v9i1.204

Refbacks

  • There are currently no refbacks.