“NDAT NDIT NDUT” (Dari Bullying ke Seni Pertunjukan Tari)

Abstract

Karya tari ini bertujuan untuk mengungkapkan tindakan bullying dalam bentuk kekerasan mental berupa ujaran-ujaran penghinaan terhadap kondisi fisik orang-orang gemuk dan pendek yang mengakibatkan korban bullying mengalami berbagai masalah seperti depresi, cemas, prestasi menurun, dan rendah diri. Dari hasil temuan, didapatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi bullying adalah lingkungan komunitas korban bullying di dunia seni pertunjukan tari. Fenomena bullying ini merupakan masalah serius yang mesti dituntaskan karena berdampak terhadap pelaku-pelaku tari yang tidak memiliki postur tubuh ideal menurut kacamata umum. Masalah ini menjadi inspirasi bagi pengkarya untuk menyampaikan pesan paradoks terhadap fenomena bullying yang diungkapkan melalui bahasa tubuh sebagai instrument ekspresi. Pengungkapan pesan dalam karya ini wujud dalam tiga bagian, yaitu menginterpretasikan  bagaimana kepribadian orang gemuk dalam pandangan pelaku bullying. Bagian kedua menggambarkan perlawanan terhadap anggapan pelaku bullying, dan bagian ketiga merupakan puncak keberhasilan keluar dari anggapan negatif dari pelaku bullying. Metode penggarapan yang dilakukan dari persiapan sampai pengaktualisasian adalah melalui eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Semua analisis data diuraikan dengan teori Koreografi.