BENTUK DAN ESTETIKA TARI SAYAK

Maizarti Maizarti, Sintia Ariska Saputri

Abstract


Tulisan ini membahas tentang bentuk dan estetika tari Sayak yang hidup di tengah masyarakat Air Batu Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Sebagai kajian kualitatif digunakan   metode deskriptif interpreatif yang kemudian  dianalisis sesuai permasalahan tentang bentuk dan estetika tari Sayak. sebagai kajian seni dan budaya.  Landasan untuk membahas fenomena sosial yang berhubungan dengan bentuk dan estetika tari Sayak, digunakan beberapa pendapat tentang teori Bentuk dan esetika  teori  dan teori lainnya yang relevan sesuai kebutuhan.Berdasarkan hasil yang diperoleh, tari Sayak adalah salah satu tari tradisional yang eksis pada Sanggar Buluh Batuah Sayak Baguno yang di pimpin oleh Mawardi. Secara teks,  tari ini ditarikan oleh dua orang penari laki-laki yang memakai kostum wanita. Propertinya adalah sepasang tempurung sekaligus menjadi musik internal, dan diringi oleh alat musik lainnya seperti: gendang, gitar, giring-giring/krincing dan biola sebagai musik eksternal. Gerak pada tari ini dicirikan dengan pukulan tempurung oleh kedua tangan yang diayunkan ke bawah, ke atas, ke belakang, ke depan, ke samping kiri dan ke samping kanan. Munculnya tari ini merupakan inspirasi dari seniman tradisi yang mengangkat legenda Putri Letup yang hidup di tengah hutan.

 

This paper discusses the form and the aesthetic of Sayak dance that develop in Air Batu societyMerangin District, Jambi Province. As a qualitative study, descriptive interpretive method is used in this paper which is then analyzed according to the problem about the form and the aesthetics of Sayak dance As a qualitative study, descriptive interpretive method is used in this paper which is then analyzed according to the problem about the form and aesthetics of the dance as a study of art and culture. The foundation for discussing this social phenomena that associated with the form and aesthetic of the Sayak dance, using some opinions on form of theory and other relevant theory, theory aestethics as what its needed. Based on the results of the research obtained that the dance is one of the traditional dance that exist in Sanggar Buluh Batuah Sayak Baguno which is led by Mawardi. Textually, this dance is danced by two male dancers who are wearing a women's costumes. The property is a pair of shells and has a function to become an internal music, and its also accompanied by other musical instruments such as: drums, guitars, bells and violin as external music. The motion in this dance is characterized by a shell blow by both hands that are swung downward, upward, backward, forward, to the left and right sides. The emergence of this dance is from the inspiration of a traditional artist who lifted the legend of Putri Letup who live in the middle of the forest


Keywords


Tari Sayak, Bentuk, Estetika, Sayak dance, form, aesthetics.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26887/gjg.v13i1.293

Refbacks

  • There are currently no refbacks.