FILM DOKUMENTER EKSPOSITORI ORANG RANTAI SAWAHLUNTO
Abstract
Orang Rantai, terdapat di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, adalah buruh paksa pada kegiatan pertambangan batu bara di Sawahlunto yang dirantai di leher, tangan dan kaki. orang rantai yang didatangkan dari berbagai penjara dari berbagai pulau di Indonesia khususnya dari luar pulau Sumatera yang dominan dari pulau Jawa, mereka merupakan narapidana yang menjalani masa hukuman sehingga dipekerjakan di tambang-tambang batu bara di kota Sawahlunto. Dengan didatangkan tanpa menggunakan identitas nama mereka lagi, melainkan hanya menggunakan nomor-nomor registrasi yang diberikan oleh pihak Belanda.
Metode penciptaan dari film dokumenter ini adalah menggunakan gaya ekspositori, karena di dalam film dokumenter orang rantai ini banyak menggunakan narasi yang mana disampaikan oleh narator. Dan genre film ini juga yaitu Sejarah yang mana memang mengangkat kejadian yang sudah lama berlangsung.
Hasil dari film dokumenter tersebut terbagi menjadi 4 segment, segment pertama adalah membahas pengertian orang rantai, segment kedua membahas permasalahan mengapa tidak tertera nomor identitas orang rantai, segment ketiga membahas pekerjaan orang rantai dan segment keempat membahas peninggalan orang rantai yang masih ada hingga kini.
Keywords
Full Text:
1-12 PDFReferences
Film dokumenter Banda, Sexy Killers, Infinushed Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/cl.v2i2.4653
DOI (1-12 PDF): http://dx.doi.org/10.26887/cl.v2i2.4653.g2045
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Cinelook: Journal of Film, Television, and New Media
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/JFTNM/indexEmail: prodi.televisi2@gmail.com | Support Contact Email: prodi.televisi2@gmail.com
Editor in Chief: Wahyu Nova Riski, S.Sn., MGMC | Managing Editor: Hery Sasongko, S.Sn., M.Sn
Publisher: Program Studi Televisi dan Film ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803