Pertunjukan Kelintang Tungkal Pada Upacara Malam Tari Inai Oleh Sanggar Serase di Kuala Tungkal

Muhammad Farhan, Asril Asril, Sriyanto Sriyanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendekripsikan struktur tradisi Malam Tari Inai di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Prosesi-prosesi menjelang perkawinan dan prosesi Malam Tari Inai dalam pelaksanaan acara perkawinan yang menghadirkan ansambel tradisi musik Kelintang Tungkal. Bentuk pertunjukan Kelintang Tungkal meliputi struktur, pemain, kostum, lagu, waktu dan tempat pertunjukan. Unsur musikal Kelintang Tungkal seperti tangga nada, motif, frase, syair, pola pukulan gendang dan gong. Analisis lagu Serame dan Begubang yang ada dalam prosesi Malam Tari Inai di Kuala Tungkal. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Dalam analisis bentuk dan elemen-elemen musik dalam tulisan ini dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bentuk struktur dalam prosesi Malam Tari Inai dan unsur-unsur musikal kesenian Kelintang Tungkal yang dilakukan oleh Sanggar Serase.

 

Kata kunci: Pertunjukan Kelintang Tungkal; Malam Tari Inai; Sanggar Serase; Serame; Begubang.

 

ABSTRACT

This study aims to reveal and describe the structure of thetradition Inai Dance Night in Kuala Tungkal, West Tanjung Jabung Regency, Jambi Province. Processions before the wedding and theprocession Henna Dance Night in the implementation of the wedding ceremony which presents the traditionalmusical Kelintang Tungkal ensemble. The form of theperformance Kelintang Tungkal includes structure, performers, costumes, songs, time and place of performance.musical elements Kelintang Tungkal such as scales, motifs, phrases, poems, drum patterns and gongs.songanalysis Serame and Begubang contained in the procession hours Tari Inai Kuala Tungkal. The method used is a qualitative method with a descriptive and analytical approach. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, literature studies and documentation. In the analysis of the forms and elements of music in this paper is described descriptively. The results of the study stated that the structure of theprocession Henna Dance Night and the musical elements of theart Kelintang Tungkal performed by Sanggar Serase.

 

Keywords: Performance Kelintang Tungkal; Henna Dance Night; Serase Studio; Serame; Begubang.


 


Keywords


Pertunjukan Kelintang Tungkal; Malam Tari Inai; Sanggar Serase; Serame; Begubang

Full Text:

PDF

References


A.A.M. Djlantik. 2004. Estetika: Sebuah Pengantar. Bandung: asyarakat Seni Pertunjukan.

Bagus Susetyo. 2009. Kajian Seni Pertunjukan. Semarang: PSDTM Universitas Negri Semarang.

Budi Santosa. 1999. “Akustik Musik & Organologi”. ISI Yogyakarta.

Ditwdb, 2019. “Malam Tari Inai”. Diakses tanggal 23 Februari 2021. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/malam-tari-inai/

Ja’far Rassuh. 2004. Musik Tradisional, Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Daerah. Jambi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Lela Erwany. 2016. “Tradisi Lisan Malam Berinai Pada Masyarakat Melayu Tanjung Balai”. Disertasi, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.

_____. 2016. “Tradisi Lisan Malam Berinai Pada Masyarakat Melayu Tanjung Balai”. Diakses tanggal 23 Februari 2021. https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/19315/108107015.pdf?s

Moleong, J. Lexy. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rian Hidayat. 2019. “Pendekatan Stilistika Dan Nilai Pendidikan Karakter Dalam Syair Ikan Terubuk”. Tesis, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Rosiman Iskandar. 2017. “Peran Kulintang Tembage dalam tradisi Mandi Sampat di Pulau Kijang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau”. Tesis, Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Sal Murgiyanto. 2015. Pertunjukan Budaya dan Akal Sehat. Jakarta: Fakultas Seni Pertunjukan – Institut Kesenian Jakarta.

Wbtb, 2017. “Tari Inai”.

Diakses tanggal 23 Februari 2021. https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=48

Informan

Indra Gunawan. 50 tahun, Ketua Sanggar Serase & Anggota LAM. Jl. Nasional, Kecamatan Tungkal Ilir, Kuala Tungkal.

Hj. Masnah. 70 tahun, pemain instrumen kelintang. Jl. Nasional, Kecamatan Tungkal Ilir, Kuala Tungkal.

M.Yusra Yusuf. 53 tahun, Sekertaris Sanggar Serase. Kecamatan Tungkal Ilir, Kuala Tungkal.

Arbaiyah. 60 tahun, Pemain instrumen gendang panjang. Kecamatan Tungkal Ilir, Kuala Tungkal.

Masrumi. 72 tahun, Pemain instrumen gendang panjang. Kecamatan Tungkal Ilir, Kuala Tungkal.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/jmen.v1i1.2006

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Visitors

Flag Counter