“Five Of Quin” Eksplorasi Nada Pada Pola Ritme Pengantar Lagu Randai Kuantan Di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau
Abstract
Five Of Quin” ini adalah sebuah karya komposisi musik yang terinspirasi dari pola ritme pengantar lagu musik Randai Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Pengkarya melakukan analisa dan eksplorasi nada dari pola Tersebut sehingga menghasilkan sebuah interval nada baru yaitu A,B,Cis,E,Fis, dan nterval nada baru inilah yang menjadi fokus pengkarya Dalam penggarapan karya ini. Tujuan dari pembuatan karya ini adalah Untuk Melakukan sebuah inovasi (pembaruan) yang berawal dari sebuah Kesenian tradisional di berbagai aspek garap kedalam sebuah komposisi musik yang sesuai dengan konsep yang ditawarkan. Dalam penciptaannya, Pengkarya menggunakan beberapa metode penciptaan, yaitu Observasi, Eksplorasi, Diskusi, Kerja Studio, dan Perwujudan. Komposisi musik ini digarap dengan menggunakan pendekatan popular dengan genre EDM (Electronic Dance Music) dan subgenre house music.
Kata Kunci: house music; EDM; five of quin; quin, five
ABSTRACT
"Five Of Quin" is a music composition works that was inspired by the rhythm pattern of the introduction to the Randai Kuantan music song, Kuantan Singingi Regency, Riau Province. The artist analyzes and explores the tone of the pattern so as to produce a new tone interval, namely A, B, Cis, E, Fis, and it is this new tone interval that is the focus of the author in the making of this work. the purpose of making this work is to carry out an innovation (update) that starts from a traditional art in various aspects of working into a musical composition that is in accordance with the concept offered. In its creation, the creator uses several methods of creation, namely Observation, Exploration, Discussion, Studio Work, and Embodiment. This musical composition was composed using a popular approach with the EDM (Electronic Dance Music) genre and house music subgenre.
Keywords: house music; EDM; five of quin; quin; fiveKeywords
Full Text:
PDFReferences
Afandi, Ahmad. 2020 “Siklus Baliak”, laporan
Karya seni.Padangpanjang:Institut Seni Indonesia
Collin Matthew, Rave On Global Adventures
In Electronic Dance Music
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan
dan Kesetaraan,
Harmoni Dalam Musik Tradisi 2017
Edmund Prier, Karl. Ilmu Harmoni 1994
Firman Ashaf, Abdul. 2006 “Sikap Politik
Pemerintah dalam Perwacanaan
Musik Populer Tahun 80-an dan 90-an” Mediator Jurnal Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung, Bandung.
Misrawati (2020). “Proses Kreatif Aktor
Kelompok Randai Sagiro di Teluk
Kuantan”, Tesis. Padangpanjang:
Institut Seni Indonesia
Puja Sukma, Dio. 2020 “Jaluar Ganjial”,
laporan karya seni.
Padangpanjang:Institut Seni
Indonesia
Puswanto, Ari (2019). “Musik Randai
Kuantan’’, Tesis.
Padangpanjang:
Institut Seni Indonesia
Audio/Video
Weird Genius. (2020). “Lathi”.
Andre Junaedi. (2019). “Marantau”.
Misrawati. (2020) “Proses Kreatif Aktor
Wiyana Sakti. konsistensi tempo merupakan
hal yang utama dalam musik EDM.,2017
Informan
Siep, umur 61 tahun. Seniman sepuh dan pemain piual Randai Kuantan yang beralamat di Koto Toluak, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
Patrick Arieza, umur 28 tahun. Seniman muda pemain piual dari Koto Baserah, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
Webiste/laman:
https://jatenglive.com/tampil-berita/Ketahui-Perkembangan-EDM-Atau-Electronic-Dance-Music-Dari-Tahun-ke-Tahun
https://lamriau.id/randai-kuantan/
https://www.riaumagz.com/2017/09/randai-kuantan-seni-budaya-orang.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Randai_Kuantan
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/randai-kuantan-warisan-budaya-takbenda-indonesia-2016/
https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=309
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/jmen.v1i1.2014
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Visitors