Bentuk Pertunjukan Talempong Sikatuntuang Dalam Upacara Perkawinan di Padang Alai Bodi

Line Amelia Putri, Syafniati Syafniati, Jonni Jonni

Abstract


This thesis discusses the form of the Talempong Sikatuntuang performance in a wedding ceremony in Padang Alai Bodi, East Payakumbuh District, Payakumbuh City. This study uses a qualitative research method with a descriptive analysis approach. Collecting data in this study using interview techniques, documentation, literature study, observation, and data analysis. Talempong Sikatuntuang art is an art handed down from ancestors which is still preserved by the people of Padang Alai Bodi. Initially this art was played by the local community during the rice harvest and also at traditional ceremonies such as batagak panghulu, child daro and marapulai processions, and so on. But over time, the game Talempong Sikatuntuang in the rice harvest event was no longer found. This art is art that is played in an ensemble consisting of talempong, oguang, Tabuk, and brushuntuang. The Talempong Sikatuntuang performance in the wedding ceremony only shows talempong, oguang, and Tabuk without brushuntuang. This is because in principle the brush untuang is an instrument that is played while standing in place.

Keywords


Talempong Sikatuntuang, maarak anak daro and marapulai, and qualitative

Full Text:

PDF

References


Djelantik, A.A.M. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Yogyakarta.

Ediwar, Hanefi, Hajizar. (2016). Musik Talempong Uwaik-Uwaik Dalam Kehidupan Masyarakat Nagari Paninjauan. Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Padangpanjang.

Kayam, Umar. (1981). Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Moleong, Lexy J. (1989). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif; Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Edisi Kedelapan. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Navis, AA. (1984). Alam Terkembang Jadi Guru. Grafiti Pers. Jakarta.

Rusdiyanta, Syahrial Syarbaini. (2009). Dasar-Dasar Sosiologi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sastra, Andar Indra. (2016). Estetika Talempong Renjeang. Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Padangpanjang.

Skripsi, Thesis, Disertasi, dan Laporan

Andra, Harfi Noval. (2017). Studi Ensambel Talempong Gandang Lasuang di Desa Sikapak Timur Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Skripsi. Seni Karawitan. Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Fadila, Gian. (2016). Transformasi Sikatuntuang Pada Masyarakat Padang Alai Bodi di Kota Payakumbuh. Skripsi. Seni Musik. Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Hajizar, dkk. (1993). Talempong Tradisional di Nagari Pitalah dan Bunga Tanjung. Laporan Penelitian. Akademi Seni Karawitan Indonesia. Padangpanjang.

Pasya, Rafki Diva. (2020). Musik Pancaragam Dalam Arak-arakan Penganten di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Skripsi. Seni Karawitan. Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Jurnal

Amran. (2020). Maintenance of Form, Meaning, and Function Minangkabau Oral Literature in Dendang Darek on Industrial Era 4.0 (Pemerintahan Bentuk, Makna, dan Fungsi Sastra Lisan Minangkabau Dalam Dendang Darek di Era Industri 4.0). Jurnal Gramatika,Vol. 6 No. 1, April 2020,

(65-76)

INFORMAN

Nama : Bet Rosita

Umur : 47 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Jabatan : Pemain Talempong Sikatuntuang

Alamat : Padang Alai Bodi

Nama : Novembri

Umur : 53 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Jabatan : Penikmat

Alamat : Padang Alai Bodi

Nama : Upik S

Umur : 67 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Jabatan : Pemain Talempong Sikatuntuang

Alamat : Padang Alai Bodi

Nama : Jon Gafredi

Umur : 58 tahun

Pekerjaan : Staff Kelurahan

Jabatan : Penikmat

Alamat : Padang Alai Bodi

Nama : Nifa

Umur : 14 tahun

Pekerjaan : Pelajar

Jabatan : Penikmat

Alamat : Padang Alai Bodi




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/jmen.v3i1.3757

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Visitors

Flag Counter