Bentuk Penyajian Kesenian Didong Grup Musara Bintang di Desa Linung Bulen II Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Multikulturalisme Dalam Seni Didong Pada Masyarakat Gayo Kabupaten Aceh Tengah. Imaji, 15(2), 207-218.
----------. (2018). Multikultural dan
Pendidikan Karakter Kesenian Didong Pada Masyarakat Gayo Kabupaten Aceh Tengah. Virtuoso: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 1(1), 15-23.
M. B. Habibie (2020). Sejarah Kesenian
Didong di Gayo, Aceh Tengah 1960-2018 M (Doctoral Dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Mahmud Ibrahim, (2009). Syariat dan Adat
Istiadat, Aceh Tengah: Yayasan Maqamam.
Mara, R. S., & Bahry, R.(2019).Analisis
Gaya Bahasa Sindiran dalam Syair Didong Jalu Arita Mude dan Biak Cacak. Jurnal Bahasa dan Sastra, 13(1), 61-79.
Melalatoa M. J. (2001). Didong:
Pentas Kreativitas Gayo. Yayasan Obor Indonesia. Miles dan Humberman.1992. Analisis data kualitatif. Jakarta. Universitas UI press.
Moleong, L. J. (2015). Metode
Penelitian Kualitatif. Cetakan Xxxv. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ningsih, K. A. (2021). Nilai-nilai Filosofi
Edet Sumang Dalam Masyarakat Linung Bulen II, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah (Doctoral Dissertation, UIN Ar-Raniry).
Ramadhana, A. (2021). Nilai-Nilai Dakwah
dalam Didong, (Studi Komparatif antara Didong Tradisional dan Didong Modern)” (Doctoral Dissertation, UIN Ar-Raniry).
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/jmen.v4i1.4225
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Visitors