ANALISIS MUSIK CANDENG DI DESA PANGKALAN KECAMATAN KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG

maysyah rizal, Berlian Denada, Benny Andiko

Abstract


Candeng merupakan seni tutur berbentuk syair dan mengandung kata-kata pujian, rayuan dan bujukan sekaligus perintah halus agar alam dan "penjaga alam" memberi izin dalam prosesi pengambilan madu hutan pada masyarakat Melayu di Aceh Tamiang. Prosesi pengambilan madu hutan tidak diiringi oleh instrument, melainkan hanya menggunakan musik vokal. Proses pengambilan madu dilaksanakan pada malam hari dan dilakukan oleh Pawang Tuhe (pawang tua/kepala pawang) dan dibantu oleh Pawang Mude. Pelafalan Candeng dilakukan ketika memanjat pohon sambil menancapkan pating pada batang pohon tualang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk dan struktur susunan musik candeng di Desa Pangkalan Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori bentuk dan struktur menurut Pradopo dan Endaswara untuk mendukung teori bentuk dan struktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik Candeng Desa Pangkalan Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang terdiri dari 2 bentuk.

Keywords


Candeng; Struktur dan Bentuk; Analisis Musik; Dendang Lebah

Full Text:

PDF

References


Astra, Ratna Dwi. 2015. Analisis Bentuk Dan Struktur Lagu Fantasia On Themes From La Traviata Karya Francisco Tarrega. Skripsi. Fakultas Bahasa dan Seni: Universitas Negeri Yogyakarta.

Diman, Wan, Muntasir. 2003. Tamiang Dalam Lintasan Sejarah (Mengenal Adat dan Budaya Melayu Tamiang). Buku. Nanggroe Aceh Darussalam: Yayasan Sri Ratu Syafiatuddin.

Fitria, Rahma. 2017. Kesantunan Berbahasa Sebagai Cerminan Budaya Melayu dalam Syair Siti Zubaidah. Jurnal: Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Sriwijaya.

Kundharu, Saddhono, Hartata, Arif, Anis, Yunus, Muhammad. 2016. Dialektika Islam dalam Mantra Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Budaya Jawa. Jurnal Pemikiran Islam. Akademika: Universitas Sebelas Maret.

Mahara, Lisna. 2015. Struktur Fungsi dan Makna Teks Dendang Lebah Masyarakat Melayu Tamiang. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya: Universitas Sumatera Utara.

Mazhud, Nurfathana. 2020. Analisis Bunyi dan Gaya Bahasa Nyanian Rakyat (Suatu Kajian Stilistika Teks Elong Ugi). Jurnal. Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya: Universitas Lambung Mangkurat.

Muhazetty, Barokah. 2017. Mantra Dalam Budaya Jawa (Suntingan Teks Jawa dan Kajian Pragmatik). Jurnal. Universitas Diponegoro.

Pahmi, A.Muh.Aswar. 2022. Struktur Dan Diksi Teks Mantra Canninrara Pada Masyarakat Makassar. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya: Universitas Hasanuddin.

Sorayah, Yayah. 2014. Fungsi dan Makna Mantra Tandur di Desa Karangnunggal Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur. Jurnal Sastra Bahtera Sastra: Antologi Bahasa dan Sastra Indonesia.

Suwatno, Edi. 2004. Bentuk dan Isi Mantra. Staf Balai Bahasa. Humaniora: Yogyakarta.

Wirandi, Rika. 2016. Gaya Nyanyian Mantra Marindu Harimau di Nagari Gauang Kecamatan Kubang Kabupaten Solok. Tesis. Padangpanjang: Pascasarjana ISI Padangpanjang.

Wadiyo, Utomo Udi. 2018. Pengembangan Materi Ajar Seni Budaya Sub Materi Musik pada Sekolah Umum Jenjang Pendidikan Dasar. Sendratasik FBS Universitas Negeri Semarang.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/jmen.v4i2.4491

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Visitors

Flag Counter