Bamomong Dalam Kajian Bentuk dan Fungsi Pada Upacara Pernikahan Di Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya

Gustika Sari, Ediwar Ediwar, Desmawardi Desmawardi

Abstract


This research aims to describe the form and function of the baby in wedding ceremonies in Nagari Bayua, Tanjung Raya District, Agam Regency, besides that the baby is also used in local communities such as inauguration of events such as: welcoming guests, baduduak activities, and other related activities with Alek Nagari. This research uses qualitative research methods with data collection techniques through observation, documentation and interviews in the field to obtain research results according to descriptive context. The results of this research explain the form and function of children in wedding ceremonies in Nagari Bayua, Tanjung Raya District, Agam Regency.

Keywords


Bamomong; wedding ceremony; Nagari Bayua

Full Text:

PDF

References


A A Navis. (2015). Alam Takambang Jadi Guru. PT Grafika Jaya Sumbar: Padang.

Aida Vyasa. (2006). Taman Sunyi Sakala. Tiga serangkai: Solo.

Ajisman, et al., (2020). Menelisik Kekayaan Tradisi Masyarakat. BPNB Sumatera Barat. Padang.

Amir M. S. (1997). Adat Minagkabau. PT. Mutiara Sumber Widya: Jakarta Pusat.

Andika, A. (2022). Konsep Dasar Seni Musik. Geupedia: Bengkulu.

Djelantik, A.A.M. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia: Bandung.

DS. Soewito M. (1996). Mengenal Alat Musik. Titik terang Jakarta: Jakarta.

Dyah Nawangsari. (2013). Pengaplikasian Tema Melodi Pada Sarana Apresiasi Komunitas Musik di Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh November: Surabaya.

Ediwar. (2016). Musik talempong uwaik-uwaik dalam kehidupan masyarakat Nagari Paninjauan. Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Ediwar. (2017). Musik Tradisional Minangkabau.

GRE PUBLISHING: Yogyakarta.

Elina, M. (2020). Pariwisata dan Seni. DEEPUBLISH: Yogyakarta.

Erizal. (2000). Instrumen Musik Membranophone Minangkabau. STSI: Padangpanjang.

Ibrahim. (2009). Tambo Alam Minangkabau. Kristal Multimedia: Bukittinggi.

Jaka Nugraha. (2022). Sense of musik dalam pendidikan seni. Cv. Sarnu Untung: Jawa Tengah.

Julia. (2018). Orientasi Estetik. UPI Sumedang Press: Jawa Barat.

Lubis, A. Y. (2020). Filsafat Ilmu. Rajawali Pers: Depok.

Mamannoor. (2002). Wacana Kritik Seni Rupa Di Indonesia. Nuansa Cendekia: Bandung.

Maran, R., R. (2000), Manusia dan Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Yayasan Akselerasi: Jakarta.

Mike, B. (2001). Manajemen Departemen Public Relation. Erlangga: Jakarta.

Moleong, Lexy J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT REMAJA ROSDAKARYA: Bandung.

Muhamad, Mufin. (2009). Etika dan Filsafat Komunikasi. Kencana: Jakarta.

Nur Munafiin. (2022). Kecerdasan Finansial. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Pano Banoe. (1984). Pengetahuan Alat Musik. CV Baru: Jakarta.

Ritzer, George., Goodman, Dauglas J. (2004). Teori Sosiologi Modern. Kencana: Jakarta.

Saifuddin Azwar. (1998). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Setiadi, Elly M. (2006). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Kencana: Jakarta.

Shubuha, PN. (2019). Produksi Kultural Kampung Seni Di Kampung Bumen, Kotagede. CV. Penerbit Qiara Media: Jawa Timur.

Soedarso Sp. (1987). Tinjauan Seni. Saku Dayar Sana: Yogyakarta.

Soerjo Wignjodipoero. (1995). Pengantar Dari Azas-azas Hukum Adat. Gunung Agung: Jakarta.

ST Sunardi. (2000). Semiotika Negativa. Kanal: Yogyakarta.

Suarman. (2000). Adat Minangkabau Nan Salingka Hiduik. Solok.

Tutung, N., Indriyani PD. (2023). Media Pembelajaran Berbasis Android Dalam Seni Kolaborasi. Jejak Pustaka: Yogyakarta.

Jurnal

Dewi, N., & Nizam, A. (2023). Pernikahan Sesuku di Minangkabau. Proceedings IAIN Kerinci, 1(2), 49-66.

https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/pik/article/view/3331/1092

Gustina, M. (2013). Deskripsi Bentuk Permainan Talempong Uwaik dalam Acara Bajago-Jago Malam di Pesta Perkawinan di Jorong Balai Belo Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).

http://repository.unp.ac.id/4943/1/6_A_MERI_GUSTINA_04858_6248_2013.pdf

Indrawati, D., & Marzam, M. (2022). Penggunaan dan Fungsi Musik Talempong Unggan pada Acara Baralek di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Jurnal Sendratasik, 11(2), 137-146.

https://ejournal.unp.ac.id/index.php/sendratasik/article/view/114152

Irhandayaningsih, A. (2018). Pelestarian kesenian tradisional sebagai upaya dalam menumbuhkan kecintaan budaya lokal di masyarakat Jurang Blimbing Tembalang. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 2(1), 19-27.

https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/2733

Makrifa, I. (2015). Bentuk dan Fungsi Kesenian Topeng Purba Di Dusun Kurahan Cawangsari Desa Borobudur Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang.

http://lib.unnes.ac.id/29007/1/2501410113.PDF

Nengsih, Y. R., & Syeilendra, S. (2019). Bentuk Penyajian Talempong Unggan Pada Acara Khitanan Di Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Jurnal Sendratasik, 8(1), 70-77.

https://ejournal.unp.ac.id/index.php/sendratasik/article/view/106421

Nurkholis, N. (2013). Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal kependidikan, 1(1), 24-44.

https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/530/473

Nusantari, A. P., & Rokhman, F. (2016). Kode Tutur Verbal Penutur Asingdalam Ranah Sosialmasyarakat Dwibahasawan. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1).

Pawestri, A. G., Thanissaro, P. N., Kulupana, S., Istiani, A. N., Widhiyatmoko, Y. Y., Raden, U., & Lampung, I. (2020). Membangun identitas budaya Banyumasan melalui dialek ngapak di media sosial. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 19(2), 255-266.

https://core.ac.uk/download/pdf/325993509.pdf

Ridiansya, A. S. P. (2019). HUBUNGAN FUNGSI SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA di Posyandu Lansia Kelurahan Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).

http://eprints.umpo.ac.id/5403/3/BAB%202.pdf

Sri Rustiyanti. (2013). Estetika Tari Minang dalam Kesenian Randai Analisis Tekstual-Kontekstual. Jurnal Seni & Budaya Panggung. 23(1): 1 -108.

Skripsi, Thesis, Disertasi, dan Laporan Penelitian

Fadhila, N. (2021). “Musik Momongan Dalam Arak-arakan Upacara Perkawinan dan Peristiwa Kematian di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok”. Skripsi S1 Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Wawancara

St. Janaik, 75 tahun. Wawancara dengan sen-iman Bamomong. 27 Oktober 2023.

Sweindra Wedi, 53 tahun. Wawancara dengan pelaku seni dan buadaya. 2 Maret 2024.

Sofian, 76 tahun. Wawancara dengan seniman kesenian Bamomong. 27 Oktober 2023.

Rajimah, 87 tahun. Wawancara dengan pelaku seni dan budaya. 22 Januari 2024.

Dt. Palindih, 55 tahun. Wawancara dengan nin-iak mamak. 21 Januari 2024.

St. Mangkudun, 51 tahun. Wawancara dengan pelaku seni dan buadaya. 22 Januari 2024.

Debby Firliani Nabila, 23 tahun. Wawancara dengan tokoh mansyarakat. 3 Maret 2024.

Hadi Fajrin, 39 tahun. Wali Nagari Bayua.

Iqbal Gunawan, 26 tahun. Kasi pemerintah Na-gari Bayua.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/jmen.v4i2.4568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Visitors

Flag Counter