URANG SIAK: PERTUNJUKAN SENI RELIGIUS DALAM UPACARA DIKIA MULUIK KECAMATAN BATIPUH
Abstract
Keberagaman budaya masyarakat lokal terlihat dari kekayaan seni budaya masyarakat, diantaranya pada kesenian Dikia Muluik (Dzikir Maulid). Kegiatan ini membutuhkan peran Urang Siak. Urang Siak merupakan sebutan bagi seseorang yang mengabdikan dirinya dalam mendalami ajaran islam dan berperan penting dalam Pendidikan religi di surau, menjadi imam masjid serta patokan atau guru bagi masyarakat sekitar dalam mendalami ajaran islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran Urang Siak di dalam kegiatan Dikia Muluik di Nagari Sabu Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif, melalui pengumpulan data yang di lakukan dengan observasi dan wawancara serta di dukung dengan analisa dan pengujian data. Hasil yang dicapai dari penelitian ini, yaitu menjelaskan bahwa peran Urang Siak memang sangat esensial dalam kehidupan masyarakat dapat juga dilihat dari kuatnya peran Urang Siak sebagai tokoh kharismatik, berkedudukan status sosial tinggi sebagai imam masjid, pemimpin ritual agama, mediator penengah dalam masyarakat, sebagai ulama, penceramah agama dan penjaga tradisi budaya. Hasil penelitian inilah yang kemudian disusun dalam bentuk skripsi.
Kata Kunci: Urang Siak, Seni Religius, Dikia Muluik, Nagari Sabu
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anas, M. A., Sastra, A. I., Mirnawati, M., & Marzam, M. (2021). Rekam Jejak Estetika Sufi Dalam Struktur Seni Pertunjukan Salawaik Dulang Di Minangkabau Indonesia. Panggung1(2).
Aprisia, S., Loravianti, S. R., & Yulika, F. (2016). Tradisi Malamang Dalam Prosesi Acara Maulid Nabi Saw Di Pariaman. Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 3(1), 37.
Khalishah, N. (2023). Tradisi Zikir Maulid Ad-Dhiyaul Lami’Di Dayah Bustanuzzahidin Al-Amiriyah Desa Neusok (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry).
Natuna, U., & Pratiwi, M. Y. (2023). Zikir Maulid: Warisan Sosial Spritual Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Natuna. Tapak Melayu, 1(01).
Muhibbuthabry (2008) Peran Imam Masjid Dalam Penerapan Syariat Islam di NAD. Jurnal Ar-raniry Islam Futura Vol VII, No.2 Tahun 2008 Banda Aceh.
Pramono, P. (2010). Penulisan Dan Pembacaan Cerita Maulid Nabi Di Kalangan Penganut Tarekat Syattariyah Di Padang. Wacana Etnik, 1(1).
Refisrul, N. F. N. (2017). Lamang Dan Tradisi Malamang Pada Masyarakat Minangkabau. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 3(02), 772-796.
Resna, T. (2020). Peranan Urang Siak Dalam Upacara Kematian Di Nagari Saok Laweh Kabupaten Solok (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Rohman, M. M. (2023). Cinta Wujudiyah Dalam Sufisme Ibnu Arabi. IRCISOD.
Saparina, K., & Iswantir, M. (2024). Transisi Pendidikan Islam Tradisional Dan Modernisasi (Tinjauan Pemikiran Azyumardi Azra). Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 10972-10982.
Siti Khoiriyyah,2020. Pemikiran Kh Hasyim Asy’ari Dan Pendapat Ulama Nu Tentang Peringatan Maulid. Skripsi. Fakultas Adab Dan Humaniora Universitas Islam negeri Sunan Ampel Surabaya
Suhendra, R., Ediwar, E., & Sastra, A. I. (2016). Bentuk Akulturasi Estetika Islami dan Musik Populer dalam Pertunjukan Salawaik Dulang Group Arjuna Minang. Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 3(2), 165.
Yunus, M. (2020). Tradisi Perayaan Kenduri Maulid Nabi Di Aceh Besar. Jurnal Adabiya, 22(2), 32-48.
Syafeni, D. A. (2018). Kesenian Dikiu Dan Maarak Bungo Lamang Di Kenagarian Luak Kapau Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Padangpanjang).
Skripsi, Thesis, Disertasi, dan Laporan Penelitian
Gusri Nursa, Mori, 2013, “Barzanji Dalam Ritual Agama di Nagari Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung Kabupaten Solok”. Skripsi Program Studi Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Padang Panjang
Monica, Boni, 2013, “Kesenian Berdikir Pada Acara Pesta Perkawinan di Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu”. Skripsi Program Studi Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Padang Panjang.
Muhammad, Fadel, 2022, “ Pewarisan Barzanji dalam Masyarakat Nagari Pitalah Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat”. Skripsi Program Studi Seni Karawutan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Padang Panjang.
Wawancara
Raulis, 52 tahun, Wawancara dengan masyarakat Nagari Sabu. 17 Februari 2024.
Armen, 50 tahun, Wawancara dengan penyaji Dikia. 20 Mei 2024.
Umar, 70 tahun, Wawanacara dengan penyaji Dikia. 20 Mei 2024.
Agil, 23 tahun, Wawancara dengan penyaji Dikia. 23 Mei 2024.
Muhammad Armedo, 23 tahun, Wawancara dengan penyaji Dikia. 23 Mei 2024.
Happie Wahyudi, 31 tahun, Wawancara dengan penyaji Dikia. 25 Mei 2024.
Wendra, 34 tahun, Wawancara dengan penyaji Dikia. 25 Mei 2024
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/jmen.v4i2.4619
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Visitors