KELINTANG MANNA: MUSIK PENGIRING TARI ANDUN DALAM UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT SERAWAI

IDANG SERAWAI, ASRIL ASRIL, MISDA ELINA

Abstract



Kelintang Manna adalah seperangkat alat musik yang berasal dari daerah Bengkulu Selatan yang digunakan sebagai pengiring tari Andun dalam upacara perkawinan masyarakat Serawai. Kelintang Manna merupakan ansambel musik tradisi, yang terdiri dari 6 unit kelintang dan satu redap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan struktur musik yang berkaitan dengan melodi, ritme, dan bentuk lagu Kelintang manna yang ada di Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Bengkulu Selatan, serta peran Kelintang Manna sebagai musik pengiring tari Andun dalam upacara perkawinan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif  dengan kerja pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan, bahwa bentuk penyajian Kelintang Manna terdiri dari beberapa unsur musik, yaitu ritme, melodi, bentuk lagu, adapun hubungan Kelintang Manna dengan tari Andun adalah sebagai pengiring tari yang membentuk suasana tenang dan sakral pada tari andun dalam upacara perkawinan masyarakat Serawai.

 

ABSTRACT

 

Kelintang Manna is a set of musical instruments originating from the South Bengkulu area which is used as an accompaniment to the Andun dance in the marriage ceremony of the Serawai community. Kelintang Manna is a traditional music ensemble, which consists of 6 units of transverse and one dimmer. The purpose of this study is to describe the shape and structure of music related to melodies, rhythms, and forms of the song Kelintang manna in the Medan City Sub-District, Manna City South Bengkulu District, and the role of Kelintang Manna as the accompanying music of the Andun dance in a marriage ceremony. This research uses a descriptive research method with a qualitative approach to the work of collecting data using observation, interviews, and documentation techniques. The results showed that the form of the presentation of Kelintang Manna consisted of several musical elements, namely rhythm, melody, song form, while the relationship between Kelintang Manna and Andun dance was as a dance accompaniment that formed a calm and sacred atmosphere in the danun dance in the marriage ceremony of the Serawai community.


Keywords


Kelintang manna; Tari Andun; Serawai.

Full Text:

PDF

References


Andra, Harfi Noval 2017.”Studi Ensambel Talempong Gandang Lasuang di Desa Sikapak Timur, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat’’. Skripsi. Padangpanjang: Intitut Seni Indonesia Padangpanjang.

Carlson, Marvin 1996. Performance – A Critical Intriduction, London and New York: Routledge

Dihamri 2016. “Kearifan Lokal Suku Serawai di Kabupaten Bengikulu Selatan” Jurnal Georafflesia. Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi.

Hawkins, Alma M 1988. Mencipta Lewat Tari terjemahan Y. Sumandiyo Hadi tahun 2003 (terjemahan karya Creating Through Dance). Yogyakarta: Manthili Yogyakarta.

Kamal, Zahara 1994. “ Studi Musikologis Dampeang Luambek Di Nagari Kepala Hilalang Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman (Analisi Melodis dan Penggarapannya)’’. Laporan Penelitan, Akademi Seni Karawitan Indonesia Padangpanjang

Laili, Dian Isnadatul 2016.’’Sturktur Bentuk Musik Dan Makna Syair Lagu Dangdut Terpopuler Di Kalangan Komunitas Pecinta Dangdut (Jampi) Radio Pop Semarang’’. Skripsi. Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Laoli, Metraikan Natanael 2016. “Analisi Musikal Dan Makna Tekstual HOHO Dalam Tari Faluaya yang Dipertunjukan Sanggar Fanayama Pada Budaya Masyarakat Nias Di Kota Medan” Skripsi, Departemen Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Lumbantoruan, Yulyati BR. Reny .2013 “ Hubungan Struktur Tari, Musik Iringan, Dan Fungsi Tari Galombang Yang Dipertunjukan Sanggar Tigo Sapilin Pada Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Minangkabau Di Kota Medan”. Skripsi S-1, Departemen Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Malm, William P. 1967. Music Culture of The Pasific, The Near East, and Asia New Jersey: Prentice-Hall

Merriam, Alan P 1964. The Antropology of Music, Evaston III : North Western University Press

Mesatip, Arsyad. 1994. Pernak-Pernik Budaya Suku Serawai Bengkulu Selatan. Jurnal. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. Bengkulu

Mizliati, Septri. 2012. ‘’Eksistensi Tari Andun Dalam Upacara Adat Nundang Padi Masyarakat Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan’’ Jurnal. Institut Seni Padangpanjang.

Murgiyanto, Sal. 1986. Komposisi Tari. Dalam Sedyawati, Edi. Parani, Yulianti. Pengetahuan Elementer Tari. Jakarta

Nasution, Hendra. 2015. ’’Komersialisasi Tari Andun di Kota Mana Provinsi Bengkulu ‘’. Laporan Penelitian, Padangpanjang: Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Nettl, Bruno 1964. Teori Dan Metode Dalam Etnomusikologi Jayapura, Papua: Jayapura Center Of Music

Putra, Dio Wahyu Asra 2018. “Pertunjukan Talempog Gandang Lasuang Desa Sikapak Timur Dalam Kajian Performance Studies”. Skripsi. Padangpanjang: Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Sebayang, Vanesa Amelia 2011. “Dalan Gendang: Analisis Pola Ritem Dalam Ansambel Gendang Lima Sendalen Oleh Tiga Musisi Karo” Skripsi, Departemen Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Soedarsono 1986. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Dalam Sedyawati, Edi. Parani, Yulianti. Pengetahuan Elementer Tari. Jakarta: Direktor Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudyaan.

Sumardjo, Jacob 2000. Filsafat Seni, Bandung: ITB

Tri, Komala Sella. 2017 ‘’Pelestarian Tari Andun pada Masyarakat Bengkulu Selatan’’. Skripsi, Program Studi Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

Viadinata, Losa 2016. “Makna Simbolik Tari Andun Dalam Upacara Adat Perkawinan Pada Masyarakat Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan” Skripsi, Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta

Wibisono, Dermawan, 2005. Metode Penelitian & Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/lg.v6i1.852

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/lg.v6i1.852.g539

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

View My Stats