Popularitas Sanggar Seni Binuang Sati di Lubuk Alung: Kajian Manajemen Seni Pertunjukan

Ageswilda Laras Saputri, Desfriarni Desfriarni

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan Manajemen Seni Pertunjukan di Sanggar Seni Binuang Sati dalam mengelola sanggarnya dengan baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis, kamera dan perekam suara. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara Studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kerja organisasi seni pertunjukan di Sanggar Seni Binuang Sati dikategorikan sebagai organisasi semi profesional. Karena Sanggar Seni Binuang Sati telah melakukan pendekatan manajemen, baik dari segi fungsi maupun prosesnya. Anggota Sanggar Seni Binuang Sati juga memiliki profesi lain selain pekerja seni, mereka tetap tunduk pada aturan yang berlaku dari sudut pandang etika. Sanggar Seni Binuang Sati bergerak dibidang seni dengan sistem demokrasi, dimana segala keputusan yang diambil berdasarkan hasil kesepakatan bersama, dan segala proses manajemen dilakukan dengan sebaik mungkin.  Sanggar Seni Binuang Sati didirikan oleh Adityo Nugraha selaku pimpinan sanggar dan masih mampertahankan nilai-nilai budaya dalam pertunjukannya meskipun ada beberapa karya sudah termasuk seni modern.

Kata Kunci: Popularitas; Sanggar Seni Binuang Sati; Manajemen

 

Abstract

This study aims to reveal and describe the Management of Performing Arts at the Binuang Sati Art Studio in managing its studio well. This type of research is qualitative research using descriptive methods. This research instrument is the researcher himself and is assisted by supporting instruments such as stationery, cameras and voice recorders. The data in this study used primary data and secondary data. Data collection techniques are carried out by means of literature studies, observations, interviews and documentation. The steps of analyzing data are data reduction, data presentation and inferring data. The results showed that the workings of performing arts organizations in the Binuang Sati Art Studio are categorized as semi-professional organizations. Because Sanggar Seni Binuang Sati has taken a management approach, both in terms of function and process. Members of the Binuang Sati Art Studio also have other professions besides art workers, they are still subject to the rules that apply from an ethical point of view. Sanggar Seni Binuang Sati is engaged in art with a democratic system, where all decisions taken are based on the results of mutual agreement, and all management processes are carried out as well as possible.  Sanggar Seni Binuang Sati was founded by Adityo Nugraha as the head of the studio and still maintains cultural values in its performances even though there are several works including modern art.

Keywords: popularity: Binuang Sati art studio; Management


Keywords


Popularitas; Sanggar Seni Binuang Sati; Manajemen

Full Text:

PDF

References


Amniaty, H. (2018). Manajemen Sanggar Tari Sarai Sarumpun Di Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan, 4(1), 71–84. https://doi.org/10.26887/lg.v4i1.416

Asra, R. G., & Wibowo, D. E. (2020). Keberadaan Penari Laki-Laki Pada Tari Jogi. Melayu Arts and Performance Journal, 3(2), 171. https://doi.org/10.26887/mapj.v3i2.1347

Fauzi, H., & Sahrul N. (2018). Pembinaan Sastra dalam Pertunjukan indang di Nagari Tandikat Kecamatan Patamuan. Melayu Arts and Performance, 1(2), 163–174. https://doi.org/10.26887/mapj.v1i2.639

Idha MT, Desfiarni, D. (2018). Sanggar Tuah Sakato Dalam Industri Seni Pertunjukan Di Kota Padang : Tinjauan Manajemen Seni Pertunjukan. E-Journal Sendratasik Fbs Universitas Negeri Padang, 7(1), 29–34.

KBBI. (2008). Sanggar. Http://Kbbi.Web.Id.

Maesa, W., Yusfil, Y., & Syofia, N. (2022). Studi Kasus Manajemen Organisasi Seni Pertunjukan Pada Program Studi Seni Tari Isi Padangpanjang. Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan, 8(2), 156–164. https://doi.org/10.26887/lg.v8i2.3112

Novaldi, D., & Pramayoza, D. (2022). Tata Kelola Festival Warga: Menata Rangka Kerja Kolektif. Melayu Arts and Performance Journal, 5(2), 97–104. https://doi.org/10.26887/mapj.v3i2.1019

Permas, A., Hasibuan, C., Pranoto, L. ., & Saputra, T. (2003). Manajemen Organisasi Seni Pertunjukan. PPM Jakarta.

Pramayoza, D. (2016). Tonel: Teaterikalitas Pascakolonial Masyarakat Tansi Sawahlunto. Jurnal Kajian Seni, 1(2), 114–129. https://doi.org/10.22146/art.11636

Pramayoza, D. (2018). Pengalaman di Pasa Harau: Kurasi Festival Sebagai Peranti Transformasi. In B. Isabella (Ed.), Unjuk Rasa: Seni, Performativitas, Aktivisme (pp. 209–225). Yayasan Kelola.

Prasetia, H., & Pramayoza, D. (2020). Berkunjung ke Rumah Sendiri. Yayasan Umar Kayam.

Putri, M. M. (2015). Pelestarian Kesenian Randai di Sanggar Minang Saiyo Desa Sijantang Kota Sawahlunto. E-Jurnal Sendratasik, 4(1), 39.

Rahayu, S. D., & Darmawati, D. (2019). Sistem Manajemen Sanggar Seni Sarai Sarumpun Di Kota Padang. Jurnal Sendratasik, 8(1), 72. https://doi.org/10.24036/jsu.v8i1.106525

Rizaldi, Yon, H., & Bambang, W. (2018). Komposisi Musik Gamat Sebagai Bentuk Pengembangan Kesenian Melayu Minangkabau. Melayu Arts and Performance Journal, 1(2), 149–163.

Saadudin, & Firdaus. (2021). Implementasi Fungsi Manajemen Seni Pertunjukan Pada Komunitas Seni Hitam Putih Padangpanjang. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 13(2), 191–202. https://doi.org/10.36928/jpkm.v13i2.650

Suci Amalia, S. I., & Asriati, A. (2021). Manajemen Sanggar Seni Lakon Gerak Minang Di Nagari Baringin Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Sendratasik, 10(2), 10. https://doi.org/10.24036/jsu.v1i1.112011

Ulfa, M., Risnawati, R., & Gusti, A. (2022). Menanamkan Empati, Menumbuhkan Seleksi: Kiprah Gefniwati Dalam Manajemen Sanggar Seni Alang Bangkeh Padangpanjang. Melayu Arts and Performance Journal, 5(1). https://doi.org/10.26887/mapj.v5i1.2517

Utami, F. G. N. (2018). Tata Kelola Festival Seni Pertunjukan. Institut Seni Indonesia Surakarta Press.

Yuliza, F., Aziz, R. A., & Pramayoza, D. (2022). Pelatihan Promosi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Di Padangpanjang: Menggunakan Media Sosial Secara Kreatif Di Masa Pandemi. Jurnal Abdimas Mandiri, 6(2), 131–140. https://doi.org/10.36982/jam.v6i2.2328

Yuliza, F., & Pramayoza, D. (2022). Event Management of Kurenah Ibuah Festival in Payakumbuh as a Domestic Tourism Alternative During the Pandemic: A Study of Community Festival. International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events, 6(1), 1–12. https://doi.org/10.31940/ijaste.v6i1.1-12

Yuliza, F., Saeui, V., Hasnah Sy., & Pramayoza, D. (2022). The Hybrid Persembahan Dance: Cross-Cultural Collaboration And Art Tourism In Pasa Harau Art And Culture Festival 2018. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 24(1), 32–49. https://doi.org/10.26887/ekspresi.v24i1.1576




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v6i1.3332

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v6i1.3332.g1297

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MAPJ Indexed By:


Melayu Arts and Performance Journal

E-ISSN: 2656-3509| P-ISSN:2656-0232 | DOI: 10.26887/mapj 
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/index
Email: editor.mapj@gmail.com  | redaksimapj@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License

Melayu Arts and Performance Journal (MAPJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License