PENCIPTAAN FILM “WAYANG PADANG” DENGAN PENDEKATAN FRENCH NEW WAVE

Topan Dewa Gugat, Sulaiman Sulaiman, Sahrul Nazar

Abstract


ABSTRACT

The act of Wayang Padang generally tells about the threat of disintegration behind the turmoil of political world, indecision in the establishment of various regulations, disunity of a number of political parties, selective application of law, and endless corruption. These threats as if the fire in the husk, it cannot be seen from the outside but it’s on fire inside. All forms of  this turmoil are fire dots that’s getting bigger and bigger and then burnt down the pillar of this nation. Therefore, it can be concluded that Wisran Hadi through Wayang Padang  wants to rebuke and give awareness toward this nation. The process of film making done was fiction film with the style of French New Wave. Fiction film is often called as the type of second film. Fiction film should be tied to the plot and the story presented must be out of reality (scriptwriter’s imagination).

 

Keywords: Wayang Padang, French New Wave, Film, Drama

 

 

ABSTRAK

Lakon Wayang Padang secara umum bercerita tentang ancaman desintegrasi dibalik kesemrawutan dunia politik, tarik ulur dalam berbagai penetapan undang-undang, perpecahan sejumlah partai, penerapan hukum yang tebang pilih, dan korupsi yang entah kapan berakhir.  Ancaman ini bagai api dalam sekam, tak tampak dari luar tapi nyala di dalam. Segala bentuk kesemrawutan itu adalah titik-titik api yang terus membesar, menjalar, dan membakar persendian bangsa. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa Wisran Hadi melalui Wayang Padang ingin menegur dan memberikan penyadaran terhadap bangsa ini. Proses penciptaan film yang dilakukan adalah film fiksi dengan gaya French New Wawe. Film fiksi sering juga disebut dengan jenis film kedua, film fiksi sebaiknya harus terikat dengan plot dan cerita yang disajikan harus diluar kenyataan (imajinasi penulis scenario).

 

Katakunci: wayang padang, french new wave, film, drama


Keywords


Wayang Padang, French New Wave, Film, Drama wayang padang, french new wave, film, drama

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Eneste, Pamusuk. (1991). Novel dan Film. Flores: Penerbit Nusa Indah.

Itafarida, S. (2007). Adaptasi dari Karya Sastra ke Film: Persoalan dan Tantangan, pp. 153.

Kolker, Robert Phillip. (2002). Film, Form, and Culture. New York: McGraw-Hill Education.

Nugroho, Garin dan Dyna Herlina S. (2015). Krisis dan Paradoks Film Indonesia. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Richie, Donald (1998). The Films of Akira Kurosawa. Berkeley, Los Angeles and London: University of California Press.

Susanto, Dwi, (2015). Kamus Istilah Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pe-lajar.

Sahrul N, (2015). “Estetika Struktur dan Estetika Tekstur Teater Wayang Padang Karya Wisran Hadi”. Disertasi. Surakarta: ISI Sura-karta.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v2i2.976

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v2i2.976.g504

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MAPJ Indexed By:


Melayu Arts and Performance Journal

E-ISSN: 2656-3509| P-ISSN:2656-0232 | DOI: 10.26887/mapj 
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/index
Email: editor.mapj@gmail.com  | redaksimapj@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License

Melayu Arts and Performance Journal (MAPJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License