The Hearts Sound Of Victim (Electro Acoustic Music)
Abstract
TThe Hearts Sound Of Victim merupakan sebuah komposisi musik multimedia yang berangkat dari sebuah fenomena sosial yaitu menjadi korban Bullying. Penciptaan karya ini bertujuan untuk mengungkapkan pengalaman empiris menjadi sebuah karya multimedia agar kejadian bullying tidak terjadi lagi di lingkungan sosial anak-anak dan sekolah. Karya musik multimedia ini digarap dengan Elektro Akustik Musik dan pendekatan experimental musik. Metode yang digunakan dalam proses penggarapan karya ini yaitu eksplorasi, ekperimentasi dan perwujudan. Selain dari pada itu untuk menjadi acuan pengkarya menggunakan beberapa teori diantarnya teori ekperimental music, teori Elektro Akustik Musik, teori musik programa dan teori musik sound design sebagai landasan dalam proses penggarapan. Karya ini akan digarap menjadi tiga bagian karya. Bagian pertama, mengekspresikan kondisi seorang anak yang tenang belum mengalami pembulian, bagian dua mengekspresikan kegiatan pembulian sedang terjadi dan bagian tiga mengekspresikan perasaan seseorang setelah mengalami pembulian.
ABSTRACT
The Hearts Sound Of Victim is a multimedia music composition that departs from a social phenomenon, namely being a victim of bullying. The creation of this work aims to reveal empirical experiences into a multimedia work so that bullying does not happen again in the social environment of children and schools. This multimedia music work is done with Electro Acoustic Music and experimental music approach. The methods used in the process of making this work are exploration, experimentation and embodiment. Apart from that, as a reference, the authors use several theories including experimental music theory, Electro Acoustic Music theory, program music theory and sound design music theory as the basis in the cultivation process. This work will be divided into three parts. The first part, expresses the condition of a calm child who has not been bullied, part two expresses the bullying activity is going on and part three expresses one's feelings after being bullied.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Austin, L., Kahn, D., & Gurusinghe, N. (2011). Source: Music of the Avant-garde, 1966-1973. California: University of California Press. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=gRrZvK9S9SgC
Collins, N. (2006). Handmade Electronic Music : The Art of Hardware Hacking. New York: Roudledge.
Hendra, Y., & Hariamansyah, G. (2021). Brainwave Stimulation: Konsep Binaural Beats dalam Produksi Musik Digital (Brainwave Stimulation: The Concept of Binaural Beats in Digital Music Production). MUSICA : Journal of Music, 1(2), 74–96.
Hosken, D. (2010). An Introduction to Music Technology, Second Edition. New York: Taylor & Francis. https://doi.org/10.12801/1947-5403.2017.09.01.07
Putra, V. A., HR, H., & Zaidi, A. (2021). Musik Programa Sebagai Alternatif Pendokumentasian Peristiwa Masa Lalu (Programme Music as an Alternative for Documenting Past Events). MUSICA : Journal of Music, 1(2), 105–115.
Sidarta, O. (2018). Pekan Komponis Indonesia : Musik Ekperimen-tal Elektronik. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/musica.v2i2.3034
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Alamat Redaksi:
Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Jl. Bahder Johan 27128, Sumatera Barat (0752) 82077
Email: musica@isi-padangpanjang.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.