Struktur dan Bentuk Lagu Pararakan Kuntu Rantau Subayang pada Permainan Calempong Unggan Di Nagari Unggan Kabupaten Sijunjung
Abstract
Calempong Unggan merupakan salah satu pertunjukan musik tradisi yang di mainkan dalam prosesi adat. Calempong Unggan dimainkan oleh empat orang yang hanya dimainkan oleh perempuan dewasa. Instrumen yang digunakan adalah satu Calempong, dua Gondang dan satu Oguang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa secara mendalam bentuk dan struktur lagu Pararakan Kuntu Rantau Subayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis dengan tujuan untuk menganalisi struktur dan bentuk musik pada lagu Pararakan Kuntu Rantau Subayang di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung dengan aktifitas melihat, mengamati, mendengar dan mengumpulkan informasi serta kemudian menggambarkan secara tepat. Teori yang digunakan pada penelitian ini ialah teori dari Leon Stein, Scheneck dan Berger dan beberapa teori pendukung yakni teori Pono Banoe dan Prier Hasil penelitian ini menemukan Dalam bentuk permainan nya terdiri dari dua aspek yaitu (1) aspek instrumen (2) aspek pemain.
Kata Kunci: Calempong Unggan, Lagu Pararakan Kuntu Rantau Subayang, bentuk musik
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiaksa, M. R. (2023). ‘Tatogun-Togun’Kesenian Talempong Unggan Di Nagari Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat. Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan. Padangpanjang : ISI Padangpanjang.
Alrazi, A. (2017). Unique The Unggan (Doctoral dissertation). Padang: Universitas Negeri Padang.
Asri, M. K. (2014). Penulisan Etude-Etude Musik Talempong Unggan (Sebuah Usaha Pembelajaran Musik Tradisi Berbasis Literatur). Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora. Padang Panjang: ISI Padang Panjang.
Asri, M. K. (2011). Pembelajaran Musik Talempong Unggan Berbasis Literatur. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni. Padang Panjang: ISI Padang Panjang.
Banoe, Ponoe. 2023. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisus.
Depdikbud. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Endraswara Suwardi.(2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan Pustaka Yogyakarta : Widyatama.
Indrawati, D., & Marzam, M. (2022). Penggunaan dan Fungsi Musik Talempong Unggan pada Acara Baralek di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Jurnal Sendratasik.
Marh, Fahmi. 2012. Calempong Unggan: Transformasi Kreatif Musikal Etnis ke Perspektif Penggarapan Harmoni. Padang Panjang: ISI Padang Panjang.
Maryaeni. (2005). Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta:PT. Bumi Aksara.
Nengsih, Y. R., & Syeilendra, S. (2019). Bentuk Penyajian Talempong Unggan Pada Acara Khitanan Di Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Jurnal Sendratasik.
Prier SJ, Karl Edmund. 1996. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
Schneck, Daniel J. Dan Dorita S. Berger. 2006. The Music Effect. London. Jessica Kingsley Publishers.
Stein, Leon. 1979. Structure and Style. The Study Of Analysis Of Musical Form. Princeton, New Jersey : Summy-Birchard Music.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Supenida, I Dewo Nyoman. 2012. Signal Lima. Padang Panjang: ISI Padang Panjang.
Yunus. (2010)“Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif”. M.Burhan. Bungin: Kencana.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/musica.v4i2.4716
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Alamat Redaksi:
Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Jl. Bahder Johan 27128, Sumatera Barat (0752) 82077
Email: musica@isi-padangpanjang.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.