PERANCANGAN GRAFIS LINGKUNGAN DESA WISATA NAGATA NAGARI TALANG ANAU

Zainul Fakri, Aryoni Ananta, Fadlul Rahman

Abstract


Desa Wisata Nagata merupakan sebuah daerah yang terletak di Nagari Talang Anau, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Desa ini memiliki objek wisata dan atraksi wisata budaya serta alam yang akan memberikan pengalaman dan kebahagiaan selama berkunjung ke Desa Wisata Nagata yang cocok dikunjungi untuk berbagai usia. Namun, Desa Wisata Nagata belum memiliki sistem tanda untuk mempermudah pengunjung saat berada di Desa Wisata Nagata. Tujuan tugas akhir ini adalah menghasilkan rancangan grafis lingkungan yang diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan Desa Wisata. Grafis Lingkungan ini berguna untuk membantu pengunjung mengetahui tata letak, denah lokasi dan identifikasi setiap lokasi objek wisata serta membangun susasana senang saat berkunjung ke Desa Wisata. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan ini antara lain observasi, studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan dalam perancangan adalah metode S.W.O.T. Perancangan yang disajikan dalam karya ini adalah berupa sign system, pictogram, serta media lain seperti id Card, ticket. Proses perancangan sign system melalui beberapa tahapan proses berkarya dengan proses urutan yang sebagaimana telah dipelajari selama waktu perkuliahan. Ide dari perancangan ini adalah membangun suasa Bahagia dan unik sesaui dengan karakterisitik Desa Wisata Nagata yang mempunyai beberapa cerita legenda seperti Talempong batu dan suasa desa dan alam yang asri juga indah. Maka dibuatlah sebuah Grafis Lingkungan dengan konsep fantasi, kuno dan berwarna untuk membangun suasa Desa Wisata nagata.


Keywords


Desa Wisata, Nagata, Piktogram, Perancangan, Sign System

Full Text:

PDF

References


Anggarini, Nathalia. 2016. Desain Komunikasi Visual; Dasar-dasar Panduan untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendekia.

Budiman, Kris. 2011. Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Yogyakarta: Jalasutra.

Chris, Calori. 2015. “Sign System and Wayfinding Design: A Complete Guide to Creating Environmental Graphic Design Systems”. New Jersey: John Willey & Sons, Inc.

Malik, Abdul, 2004. Corak dan Ragi Tenun Melayu Riau. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa

Rustan, Surianto. 2011. Font & Tipografi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sachari, Agus, 2002. “Estetika Makna, Simbol, dan Daya”. ITB, Bandung

Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2010. Nirmana: Elemen-Elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra

Sanyoto, Ebdi. 2009. Nirmana: Elemen-elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.

Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2012. “Memahami Penelitian Kualitatif”. Bandung: ALFABETA

Tinarbuko, Sumbo. 2012. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.

Transportation Research Board. 1996. TCRP Report 12: Guidelines for Transit Facility Signing and Graphics. Washington, D.C.

Wibowo, Ibnu Teguh. 2015. Belajar Desain Grafis. Yogyakarta: Yogyakarta Notebook.

Wiria, Roslyn N. 2013. Majalah Forum Grafika Digital: The Rise of InfoGraphic. Jakarta: R & W Publishing.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/vcode.v2i1.3241

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Zainul Fakri, Aryoni Ananta, Fadlul Rahman

Creative Commons License
VCoDe: Journal of Visual Communication Design distributed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.