PENCIPTAAN BUKU ILUSTRASI LEGENDA PATUNG PUTIH UNTUK ANAK-ANAK USIA 7-11 TAHUN

Sanri Firnanda, Asrinaldi Asrinaldi, Fentisari Desti Sucipto

Abstract


ABSTRAK

Penciptaan buku ilustrasi Legenda Patung Putih Untuk Anak-Anak Usia 7-11 Tahun merupakan upaya melestarikan warisan budaya lokal dengan cara memperkenalkan kembali cerita rakyat dari Kabupaten Simeulue, tentang kisah seorang wanita yang berbudi luhur dan berparas rupawan, namun demi menghindari lamaran dari Naga dan Galenang, dirinya melakukan perjalanan pada malam hari menuju Ulu, sehingga menjadi Patung Putih yang sekarang dikenal sebagai Legenda Patung Putih. Namun saat ini Legenda Patung Putih tidak banyak pihak yang mengetahui asal usul cerita tersebut, karena kurangnya kepedulian masyarakat dan pemerintah untuk melestarikan legenda ini. Padahal Legenda Patung Putih merupakan bagian dari warisan budaya yang harus di lestarikan karena mengandung banyak nilai-nilai positif yang baik untuk perkembangan anak-anak. Legenda Patung Putih mempunyai hubungan yang erat dengan perkembangan intelektual, sosial, emosi, dan kepribadian anak. Metode yang dipakai dalam penciptaan Buku Ilustrasi Legenda Patung Putih menggunakan metode analisis SWOT, metode ini digunakan untuk mengkaji bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada media yang akan di ciptakan. Hasil dari penciptaan ini adalah terciptanya sebuah buku ilustrasi yang menceritakan tentang Legenda Patung Putih untuk anak-anak usia 7-11 tahun guna untuk melestarikan kembali Legenda Patung Putih yang ada di Desa Along, Kecamtan Salang, Kabupaten Simeulue.

ABTRACT

The creation of the illustration book The Legend of the White Statue for Children Aged 7-11 Years is an effort to preserve local cultural heritage by reintroducing folklore from Simeulue Regency, about the story of a virtuous and beautiful woman, but in order to avoid proposals from Naga and Galenang , himself traveled at night to Ulu, thus becoming the White Statue which is now known as the Legend of the White Statue. However, at present the Legend of the White Statue not many people know the origin of the story, due to the lack of public and government concern to preserve this legend. Even though the Legend of the White Statue is part of the cultural heritage that must be preserved because it contains many positive values that are good for children's development. The legend of the White Statue has a close relationship with the intellectual, social, emotional and personality development of children. The method used in the creation of the White Statue Legend Illustrated Book uses the SWOT analysis method, this method is used to examine the strengths, weaknesses, opportunities and challenges of the media that will be created. The result of this creation is the creation of an illustrated book that tells about the Legend of the White Statue for children aged 7-11 years in order to preserve the Legend of the White Statue in Along Village, Salang District, Simeulue Regency.


Keywords


Legenda Patung Putih, Buku Ilustrasi

Full Text:

PDF

References


Arsana, B. (2013). Sketsa Dan Gambar. Jakarta : Direktorat Pembinaan SMK.

Callista dan Rizki (2016) Perancangan Buku Ilustrasi Tembang Dolanan Jawa Tengah Untuk Anak Usia 5-6 Tahun. , Bandung : Universitas Telkom Bandung.

Edi, F. R. S. (2016). Teori Wawancara Psikodignostik. Yokyakarta : LeutikaPrio.

Maharsi, I. (2016). Ilustrasi. Yokyakarta : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Qudwatunna, A. H., Maeni, P., & Ds, M. (2019). Perancangan Ilustrasi Untuk Buku Ensiklopedia Tentang Gunung Meletus. Bandung : Universiatas Pasundan

Rochmawati (2020). Target Audien. Bandung : Universitas Komputer Indonesia

Rustan, Surianto. (2017). Mendesain Logo.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Santosa (2018). Pengertian Tipografi. Bandung : Universiatas Pasundan

Setiady (2019). Perancangan Buku Ilustrasi Panduan Untuk Ilustrator Buku Cerita Anak. Yogyakarta : ISI Yokyakarta

Setiawan Dan Dewi (2020). Perancangan Buku Ilustasi Tokoh Oei Tiong Ham untuk Mengedukasi Entrepreneurship pada Anak-anak Usia 6-12 Tahun. Semarang : Universitas Dian Nuswantoro.

Sitepu (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suwendra, I. W. (2018). Metodologi penelitian kualitatif dalam ilmu sosial, pendidikan, kebudayaan dan keagamaan. Bandung : Nilacakra.

Wibowo, T. G. (2016). Menjadi guru kreatif. Palembang : Media Maxima.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/vcode.v2i2.3689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 VCoDe : Visual Communication Design Journal

Creative Commons License
VCoDe: Journal of Visual Communication Design distributed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.