ANALISIS REPRESENTASI MASKULINITAS PADA KARAKTER KEN DALAM FILM BARBIE (2023)

Jeany Carla Hennesita, Intan Rizky Mutiaz, Dianing Ratri

Abstract


Pemahaman maskulinitas telah berkembang menjadi gambaran yang kaku dalam masyarakat, menjadikan maskulinitas sebagai kepribadian yang tangguh, tegas, berani, kasar, dan sebagainya. Film Barbie (2023) yang disutradarai oleh Greta Gerwig menampilkan gambaran kehidupan perempuan dan laki-laki dalam sistem ideologi patriarki, serta mengkritik stereotip gender dengan humor, membawa pesan moral yang mendalam untuk dibahas, yaitu kesetaraan gender, sistem patriarki, dan double standard bagi perempuan dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi maskulinitas pada karakter Ken, menggunakan teori semiotika Roland Barthes untuk mengetahui pemaknaan dari suatu tanda atau simbol melalui analisis makna denotatif, makna konotatif, dan mitos tentang maskulinitas dalam film. Data penelitian ini diperoleh dari adegan-adegan film, observasi film, dan studi kepustakaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah representasi maskulinitas dalam film Barbie (2023) digambarkan oleh sifat dan perilaku yang Ken miliki, seperti berperilaku agresif, mengontrol dan mendominasi orang-orang di sekitarnya, berusaha mendapatkan otoritas kekuasaan dan status sosial yang tinggi agar dihormati oleh orang lain, film ini juga membuktikan bahwa maskulinitas seorang laki-laki tidak hanya ditentukan oleh penampilan fisik saja, tetapi juga ditentukan oleh kepribadian, norma, dan nilai-nilai yang dibentuk oleh sosial budaya.


Keywords


Film, Gender, Maskulinitas, Roland Barthes

Full Text:

PDF

References


Demartoto A. Konsep Maskulinitas dari Jaman ke Jaman dan Citranya Dalam Media. Jurnal Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS Surakarta. 2010 Sep:1-1.

Connell RW, Messerschmidt JW. Hegemonic Masculinity: Rethinking the Concept. Gender & Society. 2005 Dec;19(6):829–59.

Zheng S. Women's Identity Construction and Identity from the Perspective of Gender Theory: Examination of Gender Discourse based on the Film Barbie. Transactions on Social Science, Education and Humanities Research. 2024 May 6;7:225-30.

Seravim O. The Impact of Patriarchal Culture on Toxic Masculinity in Generation Z in East Nusa Tenggara. Journal of Health and Behavioral Science. 2023 Jun 29;5(2):277–96.

Postfeminisme Sumbang Gagasan Baru - Universitas Gadjah Mada [Internet]. 2016. Available from: https://ugm.ac.id/id/berita/11599-postfeminisme-sumbang-gagasan-baru/

Mendefinisikan Ulang Konsep Maskulinitas bersama Aliansi Laki-Laki Baru [Internet]. Whiteboard Journal. 2022. Available from: https://www.whiteboardjournal.com/ideas/human-interest/mendefinisikan-ulang-konsep-maskulinitas-bersama-aliansi-laki-laki-baru/

Wafidhi A. New Masculinities as Prevention and Resistance to Violence Against Women. Journal of Feminism and Gender Studies. 2023 Jul 24;3(2):159–9.

Fadilah J, Widarti W, Andriana D. Representasi Maskulinitas Tokoh Lelaki Dalam Film Susah Sinyal. Jurnal Komunikasi. 2021 Sep 29;12(2):137–43.

Mudjiono Y. Kajian Semiotika Dalam Film. Jurnal Ilmu Komunikasi. 2011 Apr 10;1(1):125–38.

Rusmana D. Filsafat Semiotika: Paradigma, Teori, dan Metode Interpretasi Tanda dari Semiotika Struktural hingga Dekonstruksi Praktis. 2014 Jan 1.

Tinarbuko S. Semiotika Analisis Tanda pada Karya Desain Komunikasi Visual. DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals). 2003 Jan 1.

Pohan S, Yusuf F, Amalina F. Kesetaraan Gender Egalitarianisme dalam Narasi Film Barbie melalui Perspektif Konstruktivisme. Da’watuna. 2023 Dec 12;4(2):869–79.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/vcode.v4i2.4331

Copyright (c) 2025 VCoDe : Visual Communication Design Journal

Creative Commons License
VCoDe: Journal of Visual Communication Design distributed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.