VISUALISASI EKSPRESI WAJAH NEGATIF DALAM FENOMENA

Hatmi Negria Taruan

Abstract


Wajah menekankan pada identitas diri bangsa atau ciri pribadi dan karakter bangsa atau ekspresi rakyat indonesia, identitas inilah yang diharapkan dan diinginkan agar diterima orang lain. Identitas diri bangsa mencakup suatu keadaan, perbuatan yang baik dan buruk. Identitas diri bangsa bersifat interaksi dengan bangsa lain. Ekspresi Wajah Negatif sebagai bentuk subjek, yang selalu meracuni perenungan dan melahirkan ide-ide, dengan penggambaran ekspresi wajah-wajah manusia. Bahasa visual abstrak, merupa- kan pemahaman suatu bentuk visual, dengan proses esplorasi atau eksperimen yang tak terikat dalam pilihan visual, atau seniman bebas dalam bereksperimen dengan teknik dalam penciptaan. Bentuk karya ini lebih tepatnya adalah suatu bentuk dari informasi dari bahasa visual yaitu abstraksi simbolik, dari bentuk ekspre- si wajah manusia yang ditrasformasikan dengan kecendrungan bentuk yang ekspresionisme. Dalam artian proses kerjanya menghilangkan atau menyederhanakan bentuk-bentuk objeknya

Keywords


Ekspresi Wajah Negatif; Ekspresionisme; Abstrak Simbolik

Full Text:

PDF

References


Brown dan Levinson. Berbicara tentang wa- jah, Teuku Kemal Fasya, Abdul- lah Akhyar Nasution, dan Ibrahim Chalid, 2006, dalam buku Kata dan Luka Kebudayaan, Isu-isu Gera- kan Kebudayaan dan Pengetahuan Kontemporer. Medan: USU. Press.

Danesi, Marsel. 2010. Pesan Tanda dan Mak- na. (terjemahan Evi Satyarini). Yo- gyakarta : Pustaka Pelajar.

Depdikbud. 1990. Kamus Besar Bahasa Indo- nesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pen- gantar. Bandung: Masyarakat Per- tunjukan Seni Indonesia, (MSPI).

Eaton, Marcia Mulder. 2010. Persoalan-Per- soalan Dasar Estetika. Jakarta: Sa- lemba Humanika.

Gie, The Liang. 1996. Filsafat Seni Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Pusat Bela- jar Ilmu Berguna (PUBIB).

Kartika, Dharsono Sony. 2004. Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.

.Nanang Ganda Per- wira. 2007. Pengantar Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Maulana, Akhmad. 2009. Kamus Ilmiah Pop- uler. Yogyakarta: Penerbit Absolut.

Maran, Rafael Raga. 2000. Manusia dan Ke- budayaan dalam perspektif Budaya. Jakarta: Aneka Cipta.

Marianto, M. Dwi. 2011. Menempa Quanta Mengurai Seni. Yogyakarta: Badan Penerbit. ISI Yogyakarta.

. 2002. Seni Kritik Seni. Yo- gyakarta: Badan Penerbit. ISI Yog- yakarta.

Reed, Herbert. 2000. Seni Arti dan Problema- tiknya (Terjemahan Soedarso SP). Yogyakarta: Duta Wacana Univer- sity Press.

Sachari, Agus. 2002. Estetika, Makna, Simbol dan Daya. Bandung ITB.

Saidi, Acep Iwan. 2008. Narasi Simbolik Seni Rupa Kontemporer Indonesia. Yog- yakarta: ISAACBOOK.

Sumardjo, Jacob. 2000. Filsafat Seni, Band- ung ITB.

Susanto, Mikke. 2011. Diksi Rupa. Yogya- karta: Dictiart Lab Dan Djagad Art Hous.

Sp, Soedarso. 2006. Triologi Seni Penciptaan, Eksistensi,dan Kegunaan Seni. Yo- gyakarta: BP ISI Yogyakarta.

Synnott, Anthony. 2002. Tubuh Sosial, Sim- bolisme,

Diri, dan Masyarakat (Terjemahan Pipit Mizier). Yogya- karta: Jala Sutra.




DOI: http://dx.doi.org/10.53666/artchive.v1i1.580

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 ARTCHIVE

This Journal is Indexed by: 

Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design 

E-ISSN: 2723-536X | DOI:10.53666  
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/artchive/index
Email: artchive@isi-padangpanjang.ac.id | Support Contact Email: artchive.fsrd@gmail.com
Managing Editor : Eva Yanti, S.Ds., M.Si | Administrator: Thegar Risky.S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 

 

Journal © 2018 by Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under CC BY-NC 4.0