Prosesi Adat Perkawinan di Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau

Aprillia Dwi Putri, Yurismani Yurismani, Emzia Fajri

Abstract


Penelitian ini membahas tentang Prosesi Adat Perkawinan di Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragihulu, bertujuan mendekripsikan tentang proses dan fungsi dari upacara adat perkawinan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, teori yang digunkan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme, Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian Ini menunjukan bahwa adat Perkawinan Riau telah mengalami perubahan bentuk perkawinan seperti merisik, mengajak dan menjemput , mengantar nasi, mandi dan suruk-surukan dan menggantung-gantung. Perubahan ini disebabkan oleh faktor pendidikan, ekonomi, globalisasi dan kemajuan teknologi dan perkawinan silang. Fungsi yang terkandung didalam prosesi adat perkawinan saat ini yaitu meminang, mengantar tanda, mengantar belanja, berandam, berinai, khatam quraan, akad nikah, tepuk tepung tawar, bersanding

Keywords


Adat Perkawinan, Merisik, Mengajak

Full Text:

PDF

References


Abdul Majid. 2006, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: Rosdakarya.

Azwar, Saifudin. 1999. Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bahasa, Pusat. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Effendy, Tenas, 2004. Pemakaian Ungkapan Dalam Upacara Perkawinan Orang Melayu, Yogyakarta:Balai Kajian dan pengembangan Budaya Melayu.

Effendy, T. 2006. Tunjuk Ajar Melayu. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu.

Fauzi, Achmad. 2017. Perkawinan Endogami di Kabupaten Pamekasa, skripsi (Malang:Uin Malang,

Hadikusuma, Hilman, 1995. Hukum Perkawinan Adat. Jakarta:Raja Grafindo.

Hilaliati, Mahli, 2002. Perkawinan Suku Dayak Di Kecamatan Loksodo Kabupaten Hulu Sungai Selatan.(Skripsi Institut Agama Islam Negeri Antasari.

Hirzan, A., & Mutalib, M. H. A. 2020. Tantangan Pemerintah Daerah dalam Penyusunan Peraturan Daerah Desa Adat: Upaya dalam Penetapan Desa Adat di Indragiri Hulu, Riau. Indonesian Journal of Religion and Society, 2(1), 45-58.

Jones Pip. 2016. Pengantar Teori-Teori Sosial Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Kasimin, Amran. 1995. IstiadatPerkahwinanMelayu. Kuala Lumpur: Percetakan Dewan Bahadan Pustaka.

Koentjaningrat. 2002. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta. Djambatan.

Malasari, Y., & Darmawan, C. 2017. Budaya Adat Pengantin Melayu Riau Dalam Pengembangan Budaya Kewarganegaraan. Humanika, 24(1),11-23.

Suparmansyah, 1996. Alkuturasi Kebuadayaan Gayo Dengan Adat Perkawinan, Banda Aceh: Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry.

Tihami, dan Sahrono Sohari, 2009. Fikih Munafakat: Kajian Fikih Nikah Lengkap, (Jakartal: Rajawali.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Ethnography : Journal of Cultural Anthropology

E-ISSN 3031-1616 | DOI: 10.26887/ekspresi 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ethno/index
Email: thnography@isi-padangpanjang.ac.id | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Endrizal, S.Fil.I., M. A. | Managing Editor: Septriani, S.S., M.A.Thegar Risky.S.Kom | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 



Ethnography : Journal of Cultural Anthropology© 2021 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International