Prosesi Perkawinan Angkap Di Kampung Pining Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh

Anisa Sempurna, Yurisman Yurisman, Hijratur Rahmi

Abstract


Penelitian ini mengkaji tentang “Prosesi perkawinan angkap di Kampung Pining Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh”. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Prosesi perkawinan di Kampung Pining terdiri dari tahap permulaan berupa: resek, rese, kono, dan tahap pelaksanaan berupa: nginte, beguru, naik rempele dan mah bai. Makna dalam prosesi perkawinan angkap  yaitu: 1. resek bermakna keinginan orang tua untuk melanjutkan kehidupan baru bagi anaknya. 2. Telangke (perantara) bermakna penghubung kedua keluarga mengenai tentang perjodohan. 3. Ikat lidah bermakna  agar calon pengantin tidak ingkar janji terhadap perjanjian. 4. Penyerahan mahar bermakna bukti berlanjutnya tahap pelaksanaan perkawinan. 5. Pemberian nasehat bermakna doa selamat bagi pengantin 6. Alang-alang bermakna rombongan keluarga pengantin laki-laki telah sampai tujuan 7. Air putih bermakna suci dalam membanagun kehidupan. Benda dalam prosesi perkawinan angkap yaitu: Batil bersap (cerana beserta perlengkapan sirih) bermakna pembuka pembicaraan dan penghormatan terhadap tamu yang hadir. Oros senare (beras 1 liter) bermakna sebagai penghidupan baik. Biji-bijian bermakna semoga pengantin berketurunan baik.


Keywords


Makna; Prosesi; Adat Gayo;

Full Text:

PDF

References


A. Sy, Coubat, 1984. Adat perkawinan Gayo kerje beraturan. Jakarta: Perpustakaan Nasional

Arikunto, S. 2006. Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.

Armia, Muhammad Shiddiq. 2017. Wajah Antropologi dan sosiologi Hukum Keluarga di Beberapa Daerah Indonesia. Banda Aceh: Lembaga Kajian Konstitusi Indonesia (LKKI). https://repository.arraniry.ac.id/id/eprint/ 10511/1/11pdf (Diakses 20 September 2020)

Devi Erawati, 2015. Studi Mengenai Pelaksanaan Perkawinan Angkap Pada Masyarakat Gayo Di Kabupaten Aceh Tengah Dengan Berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Medan : Tesis Fakultas Hukum: Tidak diterbitkan.

Djajasudarma, Fatimah, (2009). Semantik 2: Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: Refika Aditama.

Haryanto, Sindung. 2012. Spektrum Teori Sosial. Jogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Hasan, M. Affan, (1980). Kesenian Gayo Dan Perkembangannya. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Hurgronje, C. Snouck, (1996). Gayo Masyarakat dan Kebudayaan Awal Abad ke-20. Penerjemah Hatta Hasan Aman Asnah .Jakarta: Balai Pustaka.

Ibrahim Chalid, Ramlan Kasbi. (2021). Prosesi Pelaksanaan Tradisi Adat Pernikaha “Naik” Dan “Ngalih” Pada Suku Gayo Di Kabupaten Gayo Lues. Jurnal Fakultas Hukum. Takengon: Tidak diterbitkan

Isma Tantawi, & Bunyamin S, 2011. Pilar-Pilar Kebudayaan Gayo Lues. Medan USU Press.

Koentjaraningrat. 1887. Pengntar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Maleong, Lexy J. 2007. Metodelogi Peneltian Kualitatif. Bndung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Nurkancana Wayan, Sumartana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya : usaha Nasional.

Peteda, Mansoer (2010). Semantik Leksial. Jakarta: Rineka Cipta.

Selian, Rida Safuan. 2007. Analisis Semiotik: Upacara Perkawinan “Ngerje” Kajian Estetika Tradisional Suku Gayo Dataran Tinggi Gayo Kabupaten Aceh Tengah. Tesis: Program Studi Pendidikan Seni, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang.

Soekanto, Serjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Subekti, 2012. Pokok –Pokok Hukum Perdata. Bamdung. PT Intermasa.

Sudaryat, Yayat, (2009). Makna dalam Wacana (Prinsip-prinsip Semantik dan Pragmatik). Bandung: Yrama Widya.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfa Beta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfa Beta.

Suwondo, Bambang, 1978. Adat Dan Upacara Perkawinan Derah Istimewa Aceh. Jakarta: PN Bali Pustaka.

Tia Ulfa, Mukhirah, Fitriana. 2017. Pendapat Mahasiswa Tata Busana FKIP Unsyiah Terhadap Adat Perkawinan di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Universitas Syiah Kuala. Volume 2 Nomor 3 http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/article/ view/15694 Diakses 14 April 2020




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ethnography.v2i1.3352

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Ethnography : Journal of Cultural Anthropology

E-ISSN 3031-1616 | DOI: 10.26887/ekspresi 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ethno/index
Email: ethnography@isi-padangpanjang.ac.id | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Endrizal, S.Fil.I., M. A. | Managing Editor: Septriani, S.S., M.A.Thegar Risky.S.Kom | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 



Ethnography : Journal of Cultural Anthropology© 2021 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International