STUDI KOMPARATIF PENGGABUNGAN ORGEN PADA SALUANG DENDANG DAN SULING BAMBU
Abstract
Saluang dendang adalah kesenian tradisional Minangkabau yang lazim ditampilkan dalam acara Bagurau. Kesenian ini terdiri dari saluang sebagai instrumen dan dendang sebagai vokal. Dalam perkembanganya dewasa ini terjadi perubahan, yakni masuknya orgen (keyboard) sebagai instrumen tambahan. Dominannya orgen dalam mengiringi dendang mengkibatkan suasana menjadi gembira.
Berfungsinya orgen sebagai instrumen pokok dalam penampilan Saluang Dendang, maka sebutan saluang dendang berubah pula menjadi saluang orgen dan pertunjukannya disebut bagurau oyak. Lagu-lagu yang dibawakannya juga telah memasukkan lagu-lagu yang tidak biasa dimainkan dalam bagurau saluang. Perubahan ini memberikan dampak pada bentuk bagurau yang lebih mengutamakan dendang-dendang yang bersifat gembira dari dendang yang bersifat ratok.
Kasus yang mirip terjadi pula pada tradisi suling bambu di Kerinci, khususnya di daerah Siulak Gedang. Tradisi suling bambu memiliki beberapa suling sebagai instrumen utama melodi dan pengiring dengan mengiringi dendang-dendang secara khusus pula dalam tradisinya. Akan tetapi, ketika orgen dimasukkan dalam pertunjukannya terjadi perubahan pada bentuk pertunjukannya
Keywords
Full Text:
Lihat PDFReferences
Desmawardi. 2001. “Saluang Dangdut: Bagurau Gaya Rantau Minangkabau di Pariaman Sumatra Barat”, Tesis S2, Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Ediwar. 2002. “Seni Pertunjukan Indonesia (Genre Seni Pertunjukan Melayu Minangkabau)”, Buku Ajar, Padangpanjang: STSI.
Harissman. 1989. “Suatu Studi Terhadap Suling Bambu, Salah Satu Alat Musik Tradisional di Desa Siulak, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci.”Penelitian Akademi Seni Karawitan Indonesia, Padangpanjang.
Sastra, Andar Indra. 1999. “Basaluang dalam Bagurau Cerminan Budaya Konflik”, Tesis S2, Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Yulia, Astuti. 2007. “Fungsi Saluang Dangdut dalam Konteks Upacara Baralek Kawin pada Masyarakat Kanagarian Balimbiang, Kabupaten Tanah Datar.” Skripsi. Sekolah Tinggi Seni Indonesia, Padangpanjang.
Zainuddin. 2000. Alat Musik Seruling Bambu di Desa Siulak, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci (Tinjauan Organologis),” Penelitian Sekolah Tinggi Seni Indonesia Padangpanjang.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/gjg.v9i1.209
Refbacks
- There are currently no refbacks.