KARYA TARI RATO’I ONE SEBUAH PENAFSIRAN DARI MAKNA DENDANG TRADISI ANAK LELA DI KABUPATEN PESISIR SELATAN
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asti Wusman, 2020. Bukan Cuma Buku Yang Bisa Di Baca, Bahasa Tubuh.Yogyakarta:Unicorn.
Edi Sedyawati. 1981Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Elizabeth R. Hayes.1964.Buku Koreografi Kelompok.
Febby Syafitri. 2022. “Sauik Basauik”. Skripsi. Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Padangpanjang.
Hidayat. 2008. Seni Tari. Malang: Jurusan Seni Dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.
I Wayan Dibia, dkk. 2006. Tari Komunal. Jakarta: Pendidikan Seni Nusantara.
Jazuli. 2021. Seni Tari. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
Khairullah. 2019. “Struktur Dendang Lela Ampalu dalam Rabab Pasisia di Desa Ampalu Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan”. Padang: Universitas Negeri Padang. doi: http://repository.unp.ac.id/25033/.
Rochayati, R. 2017. “Seni Tari Antara Ruang Dan Waktu”. Jurnal Sitakara.
Restu Rahmat Dani. 2022. “Maingekan”. Skripsi. Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Padangpanjang.
Sal Murgiyanto. 1983. Koreografi (Pengetahuan Dasar Komposisi Tari). Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Sumaryono. 2003. Restorasi Seni Tari Dan Tranformasi Budaya. Lembaga Kajian Pendidikan dan Humaniora Indonesia.
Tamaran Yustitia Balqis. 2023. “Bentuk Penyajian Tari Rahim Sungai Musi Di Sungai Ogan Kampung 15 Ulu Kota Palembang”. Jurnal Sendratasik Vol12(2), Hal. 271-279. Doi: https://ejournal.unp.ac.id/index.php/sendratasik/article/download/123942/108039 (Diakses pada 27 Mei 2024 pukul 16.44).
Tri Dirma Lestari. 2022. “Asa yang Hilang”. Skripsi. Institut Seni Indonesia PadangPanjang. Padangpanjang.
Y. Sumandiyo Hadi. 1990. Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Terjemahan Alma M. Hawkins. 1990. Creating Through The Dance.
________________. 2005. Sosiologi Tari. Yogyakarta: Yogyakarta Pustaka.
_______________. 2012. Koreografi: Bentuk, Teknik dan Isi. Yogyakarta: Cipta Media bekerja sama dengan Jurusan Tari, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.
_______________. 2020. Tari Kontemporer: Sebuah Fenomena Keakuan, Kekinian, Kedisinian. Surakarta: ISI Press bekerja sama dengan Pascasarjana ISI Surakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/gjg.v2i2.4431
Refbacks
- There are currently no refbacks.