KOREOGRAFI TARI PIRIANG BADARAI DI SANGGAR TITIAN AKADI KOTA PADANGPANJANG
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bungin, B. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (B. Bungin (ed.); ). PT Rajagrafindo Persada (p. 25).
Bungin, B. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Raja Grafindo. Jakarta, 42.
Hadi, Y. S. (2003). Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: Elkaphi, 50.
Hadi, Y. S. (2012). Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi. Dwi-Quantum.1.
Hawkins, A. M., & Dibia, W. (2003). Bergerak Menurut Kata Hati: Metoda Baru Dalam Menciptakan Tari. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI).35
Hidajat, R. (2011). Koreografi dan Kreativitas. Yogyakarta: Kendil Media Pustaka Seni Indonesia.
Novarijah, S., Kurnita, T., & Lindawati, L. (2016). Analisis Unsur Gerak Tari Laweut di Sanggar Seulaweut. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik, 1(2), 143.
Rafi, R., & Mansyur, H. (2019). Koreografi Tari Piriang Bakencak Di Sanggar Tari Tuah Sakato Kecamatan Pauah Kota Padang. Jurnal Sendratasik, 8(2), 48–54.
Sari, T. R., & Mansyur, H. (2020). Koreografi Tari Piring Hoyak Badarai Di Sanggar Sarai Sarumpun Di Kota Padang. Jurnal Sendratasik, 9(2), 10–16.
Sugiono, S. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan r & d. Bandung: Alfabeta, 288.
Suroto, S. (2019). Three-Point Lighting Sebagai Pembentuk Suasana Dalam Pertunjukan. 1.
Winarni, E. W. (2021). Teori Dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R & D. Bumi Aksara.158
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/gjg.v2i2.4435
Refbacks
- There are currently no refbacks.