Makna Simbolis Tari Sikambang Anak di Sanggar Upik Berau Desa Air Berau Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu

Tira Rofi Juniarti, Erlinda Erlinda, Surherni Surherni

Abstract


This research aims to determine the symbolic meaning of the Sikambang Anak dance at the Upik Berau Studio, Air Berau Village, Mukomuko Regency, Bengkulu Province. The research method used a qualitative research method which is descriptive analysis, including the process of explaining, describing, and analyzing. This research uses Ferdinand De Saussure's semiotic theory and Y. Sumandiyo Hadi's theory of form. The results of the study show that the symbolic meaning of the Sikambang Anak Dance at the Upik Berau Studio has its meaning for the people of Air Berau village. The meaning conveyed can be seen in the Sikambang Anak dance, starting from the movements. Properties and poetry (dendang). This dance has a meaning related to people's lives. The meaning of this dance teaches that problems in married life will be better if they are resolved amicably and don't make the wrong decisions. Kindness is always at the forefront of life.

Keywords


Meaning; Sikambang Dance; Berau Studio

Full Text:

PDF

References


Bunga, H. P. (2021). Tari Gandai Pada Masyarakat Mukomuko Provinsi Bengkulu; Suatu Kajian Makna. Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Gupita, W., & Kusumastuti, E. (2012).

Bentuk Pertunjukan Kesenian Jamilin di Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. Jurnal Seni Tari, 1(1).

Hadi, Y. S. (2007). Kajian Tari: Teks dan Konteks. Pustaka book publisher.

Hidajat, R. (2011). Koreografi dan Kreativitas. Yogyakarta: Kendil Media Pustaka Seni Indonesia.

Jazuli, M., & Edisi, S. S. (2013).

Pengantar dan Model Studi Seni.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Koentjaraningrat, K. (2009). Pengantar ilmu antropologi, edisi revisi PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Kuantitatif, P. P. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung

Mulyana, D., Solatun, S. I. A., Shaw, A., Wahl-Jorgensen, K., McCullough, P., Ball, D. W., Edgley, C., Turner,

R. E., Jones, R. S., & Schmid, T. J. (2013). Metode penelitian komunikasi: Contoh-contoh penelitian kualitatif dengan pendekatan praktis.

Murgiyanto, S. (1992). Koreografi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Murgiyanto, S. (2016). Kritik pertunjukan dan pengalaman keindahan. Pascasarjana IKJ.

Nurhidayati, N., Gusti, A., & Yusfil, Y. (2022). Tari Sikambang Di Pesisir Selatan Dalam Konteks Seni Pertunjukan: Tinjauan Gender Dan Semiotika. Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan, 8(1), 26–34.

Pesan, D. M. (2011). Tanda dan Makna: Buku Teks Besar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Royce, A. P. (2007). Antropologi Tari Terjemahan FX Widaryanto. Bandung: Sunan Ambu Press STSI Bandung.

Wandira, A., & Yusfil, Y. (2021).

Bentuk Tari Pelito Sebagai Ekspresi Budaya Melayu- Minangkabau Pada Masyarakat Desa Pondok Kandang, Kabupaten Muko- Muko Provinsi Bengkulu.

Garak Jo Garik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 1(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/gjg.v3i1.4970

Refbacks

  • There are currently no refbacks.