TARI GALOMBANG DALAM KONTEKS SOSIAL MASYARAKAT KOTO KACIAK DI KABUPATEN 50 KOTA
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk membahas tari Galombang pada masyarakat Koto Kociak Nagari VII Koto Talago Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Dalam hal ini peneliti mendeskripsikan apa yang diperoleh di lapangan kemudian dianalisis sesuai dengan permasalahan yang berhubungan dengan fenomena sosial dalam kehidupam masyarakat pemiliki tari Galombang. Teori yang digunakan adalah teori bentuk oleh Nanik Sri Prihatini dan teori fungsi. Teori tersebut digunakan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Tari Galombang tetap eksis sampai saat sekarang dan aktif di tengah kehidupan masyarakat Koto Kociak yang berfungsi untuk upacara pesta perkawinan, upacara pengangkatan pengulu, dan upacara penyabutan tamu. Tari Galombang pada masyarakat di atas disajikan khusus oleh ibu ibu lansia, hal ini merupakan suatu fenomena yang perlu dibahas.
This article aims to discuss Galombang dance of the Koto Kociak Nagari VII Koto Talago, Guguak District, Lima Puluh Kota Regency communities. This research is qualitative research with descriptive analytical method. In this case, researcher described what was obtained in the field and then analyzed it according to the problems related to social phenomena in the lives of the Galombang dance owner (communities). The theory used are the form theory by Nanik Sri Prihatini and function theory. The theory is used to answer the problems that have been formulated. Galombang dance still exists until now and active in the midst of the life of the Koto Kociak community. Which has a functions for wedding party ceremonies, the appointment ceremony for the penghulu, and also for the guest welcoming ceremony. Galombang dance on the community above is specifically presented by elderly woman, this is a phenomenon that needs to be discussed.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
David Kaplan. 2002. The Theory of Culture. Terj. Landung Simatupang. Teori Budaya. Yogyakarta
Dendy Sugono. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa
Edisi Keempat. Yogyakarta: PT Gramedia Pustaka Umum
Djalantik. 1990. Pengantar Dasar Ilmuestetik Jilid 1. Denpasar: STSI
Garha (ed), Oho. 1978. Pendidikan Kesenian Seni Tari. Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Umar Kayam. 1981. Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta : Sinar Harapan.
Nanik Sri Prihatini. 2008. Seni Pertunjukan Rakyat Kedu. Surakarta: CV. Cendrawasih.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/gjg.v13i2.589
Refbacks
- There are currently no refbacks.