Gandang Tambua Pupuik pada Acara Baralek di Nagari Paninjauan Kabupaten Agam
Abstract
Gandang Tambua Pupuik merupakan salah satu kesenian tradisional yang ada di Nagari Paninjauan Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Awalnya kesenian ini dipertunjukkan pada kegiatan konsi atau gotong royong di sawah pada saat istirahat minum dan makan, yang bertujuan untuk memberi tahu kepada masyarakat bahwasanya ada gotong royong. Seiring perkembangannya, sekarang kesenian ini tidak lagi dipertunjukkan pada kegiatan konsi di sawah, namun telah dipertunjukkan pada upacara pesta perkawinan, alek nagari dan lain sebagainya. Dalam pertunjukannya kesenian ini dimainkan 10 sampai 15 orang pemain. Ensambel Gandang Tambua Pupuik terdiri dari beberapa instrumen yaitu pupuik batang padi, tambua, talempong, gadabiak (rebana), dan giriang-giriang (tamborin). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan struktur pertunjukan Gandang Tambua Pupuik pada acara pesta perkawinan dan alek nagari di Nagari Paninjauan Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif yakni mengumpulkan data baik lisan maupun tulisan terkait pertunjukan kesenian Gandang Tambua Pupuik, dengan beberapa teknik seperti observasi ke lapangan tepatnya di Nagari Maninjau, wawancara dengan narasumber yang memiliki pemahaman tentang keberadaan Gandang Tambua Pupuik, studi pustaka terhadap beberapa tulisan terkait kesenian ini, serta pengambilan dokumentasi pertunjukan Gandang Tambua Pupuik di Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aulia, Jenni. 2011. “Talempong Uwaik-Uwaik Nagari Paninjauan Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam” (Tinjauan Perkembangan). Skripsi. Program Studi Seni Karawitan. Institut Seni Indonesia. Padangpanjang.
Bapayuang, yos magek. 2015. Kamus Baso Minangkabau. Mutiara Sumber Buku. Jakarta.
Djelantik, A.A. M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar:Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Bandung.
Ediwar Rosta Minawati, Febri Yulika, Hanefi. 2019. Pelestarian Musik Tradisional Minangkabau: Kajian Organologi Tiga Jenis Alat Musik Minangkabau. Buku Ajar. Gre Publishing. Yogjakarta.
______Hanefi, Hajizar. 2016. Musik Talempong Uwaik-Uwaik Dalam Kehidupan Masyarakat Nagari Paninjauan. Gre Publishing. Yogjakarta.
______Rosta Minawati, Febri Yulika, Hanefi. 2017. Musik Tradisional Minangkabau. Gre Publishing. Yogjakarta.
______Rosta Minawati, Febri Yulika, hanefi. 2019. “Kajian Organologi Pembuatan Alat Musik Tradisi Saluang Darek Berbasis Teknologi Tradisional”. Jurnal Isbi Bandung.
______Rosta Minawati, Febri Yulika, Hanefi. 2019. Strategi Pelestarian Musik Tradisional:Kajian Bentuk Dan Formula Musikal. Buku Ajar. Gre Publishing. Yogjakarta.
Firdaus, dkk. 1993/1994. Pupuik Baranak di Desa Balingka Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Aski Padangpanjang. Padangpanjang.
Hidayat, Syamsul. 2019. “Bentuk Pertunjukan dan Struktur Pertunjukan Tambua Pupuik Batang Padi di Nagari Duo Koto Maninjau”. Skripsi. Program Studi Seni Karawitan. Institut Seni Indonesia. Padangpanjang.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2018. Edisi kelima. PT. Balai pustaka (Persero) Jakarta.
Moleong, lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Bandung
Murgianto, Sal. 2015. Pertunjukan Budaya Dan Akal Sehat. Fakultas Seni Pertunjukan-IKJ (Institut Kesenian Jakarta). Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/jmen.v2i2.3200
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Visitors