Kreativitas Musikal Dalam Garap Karya Ludira Seta
Abstract
Ludira Seta merupakan karya baru yang diciptakan dengan berlandaskan pada idiom kesenian wayang golek. Karya ini merupakan wujud kolaborasi antara budaya dan teknologi digital komputer yang digarap dengan mengusung tiga jenis kretaivitas sebagaimana dikemukakan Margaret A. Boden, yakni kreativitas kombisional, eksplanatori, dan transformasional. Metode pembentukan komposisi musikal mengacu pada konsep garap Rahayu Supanggah mengenai: (1) Materi garap; (2) Penggarap; (3) Sarana garap; (4) Prabot/Piranti garap; (5) Penentu garap; (6) Pertimbangan garap. Kedua konsep Kreativitas (Boden, 2010 dan Supanggah, 2011). Kompleksitas garap musik secara substansial dihadirkan dari 2 sumber dan latar belakang tradisi yang berbeda, yaitu tradisi musik yang berlatar belakang konvensi karawitan Sunda serta tradisi musik yang berlatar belakang musik klasik barat. Kedua latar belakang musik tersebut sebagian besar diproses melalui sistem Digital Audio Workstation (DAW) serta mengacu pada referensi Electronic Dance Music (EDM) Penyusunan karya ini dilakukan melalui beberapa tahap yakni riset, pemilihan media, hingga penggarapan hingga akhirnya dapat tercipta beragam unsur kebaruan baik itu dalam gending maupun orkestratif dari mulai yang bersifat kombinasi, hasil eksplorasi yang masih jarang dilakukan dalam karya-karya sebelumnya, hingga yang bersifat transformasi yang menghasilkan pola baru.
Keywords
References
Arthur.S. Nalan 2015. “Asep Sunandar Sunarya Dalang Wayang Golek Intelek”, Gang Pandai Press, Bandung.
Boden, Margaret A. 2011. Creativity and Art. New York: Oxford University
Caca Sopandi. 2021. Diktat Prodi Seni Karawitan ISBI Bandung: Rebab Sunda 1. Bandung: ISBI Bandung.
Fatmawijayati. 2018. “Telaah Kreativitas”. Jawa Timur: Universitas Airlangga.
Gelar Seftiyana. 2022. “Ludira Seta: Alih Wahana Garap Musik Wayang”. Bandung: ISBI Bandung.
Gregory, R. 2010. Tes Psikologi. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Hugil, Andrew. 2008. The Digital Musician. Routledge, Newyork & London.
Kundang K. Juman. 2020. “Digital Technology Pertemuan-2”. Jakarta: Universitas Esa Unggul.
Tri Wahyu Widodo. 2012. “Peran Teknologi Komputer Dalam Proses Kreatif Musik Tya Subiakto”. Yogyakarta: UGM.
Wawan Setiawan. 2017. “Era digital dan Tantangannya.” Bandung: UPI Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/jmen.v2i2.3207
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Visitors