Abstract
Silantai merupakan salah satu Nagari yang terletak di Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat yang memiliki beragam kesenian. Salah satunya adalah kesenian bakayat. Bakayat merupakan seni tutur berbentuk nyanyian dan dibawakan dengan dialek lokal yang termasuk ke dalam tradisi lisan yang biasanya hadir dalam upacara mambilang aghi ka-100. Bakayat disajikan di sela-sela istirahat dalam pelaksanaan mauluak dan sesudah manamat kaji. Penelitian pada pertunjukan bakayat menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif sesuai dengan upacara yang dilaksanakan. Teori yang dipakai untuk membahas penelitian ini adalah teori bentuk yang dicetuskan oleh Bagus Susetyo dan teori struktur oleh Singer. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bakayat ditinjau dari bentuk, struktur dan aspek musikal yang dimilikinya, serta mendeskripsikan bentuk dari upacara mambilang aghi ka-100 yang ada di Nagari Silantai, yangbertujuan untuk mengetahui struktur dan aspek musikal dalam penyajian bakayat, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam upaya pelestarian seni tradisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakayat bukan sebuah kesenian tunggal yang hadir dalam kegiatan mambilang aghi ka-100, melainkan pertujukan bakayat saling berkaitan satu sama lain dengan pelaksanaan mauluak dalam kegiatan mambilang aghi ka-100.
Keywords
Bakayat; Seni Tutur; Upacara; Mambilang aghi ka-100
References
Murgiyanto, Sal. 2015. Pertunjukan Budaya dan Akal Sehat. Jakarta: Fakultas Seni Pertunjukan – Institut Kesenian Jakarta.
Nugrahani, Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.
Susetyo, Bagus. 2009. Kajian Seni Pertunjukan. Semarang: PSDTM Universitas Negri Semarang.
Jurnal
Yuliani, Wiwin. 2018. “Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling”. Jurnal Quanta. IKIP Siliwangi Vol. 2, No. 2, May 2018, 83. Bandung.
Skripsi, Thesis, Disertasi, dan Laporan
Suyasa, I Made. 2016. “Tradisi Lisan Bakayat Artikulasi Nilai Religius dan Wacana Sosial Masyarakat Sasak di Lombok”. DisertasiProgram Doktor, Program Studi Linguistik, Program Pascasarjana. Universitas Udayana Denpasar.
Triana, Lidya. 2014. “Nyanyian Religius Salawat Dalam Upacara Kematian pada Masyarakat Koto Panjang Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Kota Payakumbuh”. Skripsi, Program Studi Seni Karawitan. Institut Seni Indonesia Padangpanjang.