STUDI KASUS MANAJEMEN ORGANISASI SENI PERTUNJUKAN PADA PROGRAM STUDI SENI TARI ISI PADANGPANJANG

Wulan Maesa Yelvi, Yusfil Yusfil, Ninon Syofia

Abstract


ABSTRAK

                Tulisan ini merupakan hasil penulisan yang membahas tentang studi kasus manajemen organisasi seni pertunjukan tahun 2018-2021 pada Program Studi Seni Tari Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Pelaksanaan manajemen pertunjukan di Program Studi Seni Tari tidak sesuai dengan ilmu manajemen, sebagaimana teori yang dikemukakan oleh George R. Terry (1960) yaitu fungsi dasar menajemen sebagai proses dinamis yang meliputi fungsi-fungsi manajemen : 1) perencanaan (planning), 2) pengorganisasian (organizing), 3) penggerakan (actuating), 4) pengawasan atau evaluasi (controlling). Hal ini terjadi karena tidak adanya kerjasama antara Program Studi Seni Tari dengan Himpunan Mahasiswa jurusan (HMJ) Seni Tari, sehingga pada tata cara pengelolaan pertunjukan tari baik itu sifatnya pribadi dan untuk kegiatan kampus tidak berjalan secara sistematis, seringkali bersifat subjektiv. Di sisi lain terdapat kekurangan mengenai fasilitas untuk menunjang aktivitas mahasiswa dalam melakukan matakuliah praktek.

 

ABSTRACK

                This paper is the result of research that discusses case studies of performing arts organization management in 2018-2021 at the Dance Study Program of the Indonesian Institute of the Arts Padangpanjang. The implementation of performance management in the Dance Study Program is not in accordance with management science, as proposed by George R. Terry (1960) namely the basic function of management as a dynamic process which includes management functions: 1) planning, 2) organizing (organizing), 3) actuating, 4) monitoring or evaluation (controlling). This happened because there was no collaboration between the Dance Study Program and the Dance Department Student Association (HMJ), so that the procedures for managing dance performances, both personal and for campus activities, did not run systematically, often being subjective. On the other hand, there is a lack of facilities to support student activities in conducting practical courses.


Keywords


Kata Kunci: Studi kasus, manajemen dan seni pertunjukan, Keywords: Case studies, management and performing arts

Full Text:

PDF

References


Achsan Permas. Dkk. 2003. Menajemen Organisasi Seni Pertunjukan. Jakarta: Pusat: PPM.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi revisi v. PT. Jakarta: Rineka Cipta.

Dadang Suganda. 2002. Menajemen Seni Pertunjukan.. Bandung: STSI PRESS BANDUNG.

Husna Amniaty. 2015. Menajemen Sanggar Satampang Baniah Di Kota Padang Sumatera Barat. Skripsi. Program Studi Seni Tari. Institut Seni Indonesia Padangpanjang

M. Jazuli. 2014. Menajemen Seni Pertunjukan edisi 2.. Yogyakarta: Graha Ilmu

Nirwana Murni. 2017. Tari Dan Menajemen Pertunjukan. Garak Jo Garik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni 9 (1)

Sugiyono. 2008. Metode Penelitan Kuantitatif Kualitatif dan R & D.. Bandung: CV. Alfabeta

Sukardi. 2019. Metodologi Penelitian Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara

Saadudin, & Firdaus. (2021). Implementasi Fungsi Manajemen Seni Pertunjukan Pada Komunitas Seni Hitam Putih Padangpanjang. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 13(2), 191–202. https://doi.org/10.36928/jpkm.v13i2.650




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/lg.v8i2.3112

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/lg.v8i2.3112.g1148

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

View My Stats