Tradisi Arak-Arakan Si Muntu dan Strategi Pengembangannya dalam Perspektif Kepariwisataan di Sumatera Barat

Saaduddin Saaduddin, Sherli Novalinda, Dede Pramayoza, Fresti Yuliza

Abstract


Penelitian ini mengambil objek tradisi arak-arakan Si Muntu yang terdapat di Sumatera Barat. Tradisi Arak-arakan Si Muntu umumnya merupakan sebagai sarana kolektif masyarakat yang merupakan bagian dari alek Nagari atau upacara adat.Tradisi Arak-arakan Si Muntu memiliki potensi yang begitu besar dalam pengembangannya. Penelitian ini bertujuan menemukan dan memetakan potensi tradisi arak-arakan Si Muntu dalam perspektif kepariwisataan berkelanjutan. Menggunakan analisis secara deskriptif dari data-data kepustakaan yang didapatkan, maka dapat digambarkan potensi pemetaan tersebut yang memiliki relasi terhadap ekosistem industri kreatif. Antaralain, tradisi arak-arakan Si Muntu memiliki potensi sebagai pengembangan pariwisata, penghasil sumber ekonomi, dan memiliki peluang dalam pengembangan industry kreatif.


Keywords


Si Muntu, Sarana Kolektif; Kepariwisataan; Industri Kreatif

Full Text:

PDF

References


Arifin, P., & Ardhiansyah, N. N. (2020). Penerapan Komunikasi Pembangunan Berkelanjutan Dalam Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Yogyakarta. Jurnal Nomosleca, 6(1).

Azzara, M. A., Erianjoni, E., & Mardhiah, D. (2018). Perubahan Fungsi Tradisi Simuntu Dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau. Jurnal Perspektif, 1(4), 33-38.

Dadan, S., & Widodo, B. (2020). Revitalisasi dan Konservasi Permainan Anak Tradisional Sebagai Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Banyumas Jurnal Studi Sosial. Gulawentah: Journal of Social Studies, 5(2), 107.

Febriani, W. (2022). Aktivitas Badunia-Dunia Pada Pesta Pernikahan Di Nagari Pematang Panjang Tahun 1961-2017. Nazharat: Jurnal Kebudayaan, 28(1), 1-17.

Komariah, N., Saepudin, E., & Yusup, P. M. (2018). Pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(2), 158-174.

Martha, Z. (2021). Komunikasi Ritual pada Tradisi Parang Pisang di Nagari Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Journal of Urban Sociology, 3(2), 57-67.

Milles, M. B., Huberman, M. A., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A methods Sourcebook Edition 3 (Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi). Sage Publications, Inc

Rahmi, S. A. (2016). Pembangunan Pariwisata Dalam Perspektif Kearifan Lokal. Reformasi, 6(1).

Sugiyarto, S., & Amaruli, R. J. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1), 45-52.

Yuliza, F., Saeui, V., Sy, H., & Pramayoza, D. (2022). THE HYBRID PERSEMBAHAN DANCE: CROSS-CULTURAL COLLABORATION AND ART TOURISM IN PASA HARAU ART AND CULTURE FESTIVAL 2018. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 24(1), 32-49..




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/lg.v9i1.424

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/lg.v9i1.424.g1317

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

View My Stats