TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT KOTA BENGKULU
SYIELVI DWI FEBRIANTY, NINON SYOFIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tari Tabut sebagai manifestasi budaya masyarakat Kota Bengkulu. Tari Tabut merupakan rekayasa simbolik yang bersumber dari budaya Tabut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan analisis. Teori yang digunakan adalah teori manifestasi yang dikemukakan oleh La Ode Malim dan teori budaya yang dikemukakan oleh E.B Tylor. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah mengenalkan budaya Tabut melalui tarian yang hampir selalu ditampilkan setiap tahunnya dalam perayaan Tabut dan beberapa even besar lainnya baik di dalam maupun di luar Kota Bengkulu.
Keywords
Tari Tabut, Manifestasi, Budaya .
References
Dibia, I Wayan. 2006. Tari Komunal. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara.
Liliweri, Alo. 2017.Makna Budaya Dalam Komunikasi Antar Budaya.Yogyakarta: Lkis pelangi.
Malim, La Ode. 1981. Kesenian Daerah Wolio. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra dan Daerah.
Setiadi, Elly M. 2006. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Kencana.
DOI:
http://dx.doi.org/10.26887/lg.v6i2.427
DOI (PDF):
http://dx.doi.org/10.26887/lg.v6i2.427.g558
Refbacks
There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional .
<div class="statcounter"><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12107851/0/bf4b8014/0/" alt="Web Analytics"></a></div> View My Stats