KONSEP RITUAL DALAM PENCIPTAAN KARYA TARI GILO LUKAH
Abstract
Karya tari berjudul “Gilo Lukah” terinspirasi dari aktifitas ritual lukah gilo yang terdapat di Desa Baru, Kec. Muaro Sebo, Kab. Muaro Jambi. Untuk menggarap ide gagasan pengkarya menggunakan eksplorasi tubuh terhadap lukah (sejenis alat perangkap ikan) sesuai dengan keunikan lukah gilo (bergoyang ke kiri-ke kanan, melambung ke atas-ke bawah, bergetar, dan tidak terkendali). Pengkarya juga menggunakan properti kerangka yang dibentuk kotak persegi empat yang diinterpretasi di dalam kotak sebagai aturan yang sewajarnya (adanya syarat-syarat untuk melakukan proses permainan ritual lukah gilo), sedangkan di luar kotak sebagai aturan yang tidak sewajarnya (adanya sesuatu yang di luar logika manusia, mengapa lukah bisa bergerak dan bergoyang sendiri tanpa ada yang memegangnya).
Full Text:
PDFReferences
Bapayuang, Yos Magek. 2015. Kamus Baso Minangkabau. Jakarta: Mutiara Sumber ilmu
Desmiati. 2015 ” Tesis “Fenomena Pertunjukan Lukah Gilo Di Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak Provinsi Riau” “. Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Eri Ergawan. 2012 ” Karya Tari “Lukah Gilo” “. Sanggar Sakintang Dayo Jambi
Hawkins, Alma M. 2003. Creating Through Dance (Mencipta Lewat Tari terjemahan Y. Sumandiyo Hadi). Manthili Yogyakarta
Hidayat, Robby. 2011. Koreografi dan Kreatifitas. Yogyakarta: Kendil Media Pustaka Seni Indonesia
Mila Rosinta Totoatmojo. 2012 ” Karya Tari “Lukah Gilo” “. Mila Art Dance Yogyakarta
Mira Marlis. 2000 “ Skripsi “Fungsi Mantra Dalam Permainan Lukah Gilo Di Desa Sawah Ampang Muaro Panas Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok” ”. Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Murgiyanto, Sal. dalam Hasnah Sy. 2010. Pengetahuan Tari. Padangpanjang: Seri Buku Ajar
Poerdawadaminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pt Balai Pustaka
Sumandiyo, Hadi Y. 2012. Koreografi Bentuk Teknik dan Isi. Yogyakarta: Cipta Media
Sumandiyo, Hadi Y. 2000. Seni dalam Ritual Agama. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia
Sumardjo, Jakob. 2002. Arkeologi Budaya Indonesia. Yogyakarta: Qalam
Sumaryono. 2003. Restorasi seni dan transformasi budaya.Yogyakarta: lembaga kajian pendidikan
Wayan I Dibia, F.X Widaryanto dan Endo Suanda.2006. Tari Komunal. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara
Williams Raymond, 2004. Teori Budaya dan Budaya Pop, terjemahan John Storey. Yogyakarta: Qalam
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/lg.v4i2.429
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/lg.v4i2.429.g318
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
View My Stats