PERTUNJUKAN SOLIS SAXOPHONE DALAM KARYA QUARTET IN D MAJOR K. 285, JOGET HITAM MANIS, FOUR AND CINEMA PARADISO
Abstract
Musik adalah bagian dari seni yang menggunakan bunyi sebagai media dalam sebuah penciptaan.Karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang dituangkan dalam pikiran dan perasaan, kemudian diekspresikan melalui irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu yang dibangun menjadi satu kesatuan (komposisi musik).Komposisi musik yang indah, rumit, dan ekspresif, juga membutuhkan pemusik yang hebat, mahir, dan juga ekspresif.Pemusik mentransformasikan „‟puisi bunyi‟‟/ komposisi, seperti yang ditulis pada notasi, ke dalam bunyi kemudian mentransfernya kepada audiens.Untuk itu pertunjukan dalam ujian akhir ini, penyaji dengan kompetensi Music Performance mentransformasikan notasi pada repertoar yang di tampilkan dengan berbagai teknik serta interpretasi terhadap repertoar dalam nuansa Klasik, Jazz, popular dan Melayu. Capaiannya secara intuitif positif agar audiens dapat berapresiasi dalam bentuk nilai-nilai estetis dari komposisi yang di pertunjukan melalui solis instrument saxophone.
Keywords
Saxophone, teknik, interpretasi.
Full Text:
PDFReferences
Danielle, Cumming.(2005). Led Zeppelin and Carlo Domeniconi, Truth Without Authenticity? Graduate and Post-doctural Studies Faculty of Music McGill University, Montreal.
Gioia, Ted. 2011. The History of Jazz. Oxford University Press : Inggris.
Kamien, Roger. (1988). Pendekatan Sejarah Musik II Melalui Apresiasi Musik terjemahan Drs. Triyono Bramantyo, S.Sn., M.Hum., Yogyakarta.
McDermott, Vincent. (2013). IMAGI-NATION Membuat Musik Biasa Jadi Luar Biasa. Art Music Today, Yogyakarta.
Sugiharto, Bambang, (2013) Untuk Apa Seni, Matahari, Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/lg.v5i2.927
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/lg.v5i2.927.g478
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
View My Stats