TARI SEMAYO SEBAGAI SIMBOL BUDAYA BEBIDUK PADA MASYARAKAT RANTAU PANJANG KECAMATAN TABIR KAB.MERANGIN PROV. JAMBI

Liza Purnama Sari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengungkapkan Tari Semayo Sebagai Simbol Budaya Pada Masyarakat Rantau Panjang Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh dan menjelaskannya kemudian dianalisis. Teori atau pendapat yang digunakan dalam penelitian Tari Semayo adalah teori bentuk oleh Y Sumandiyo Hadi, teori simbol oleh Susanne K Langer dan teori budaya oleh Linton. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa Tari Semayo merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Rantau Panjang yang biasa ditampilkan dalam acara adat di Rantau Panjang seperti, acara penyambutan tamu, memantai, dan tuhun beumo.

Keywords


Tari Semayo, simbol, dan budaya

Full Text:

PDF

References


K. Langer, Susanne.Hegomoni Penghulu Dalam Perspektif Budaya Edisi Revisi. Yogyakarta: Cipta Media. 2011. Kaplan, David. Teori Budaya.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2003 Soedarsono. 1986. Pengantar Pengetahuan Tari. Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta, Jakarta Depdikbud. Daryusti dalam Langer. 2011.Hegomoni Penghulu Dalam Perspektif Budaya Edisi Revisi. Yogyakarta: Cipta Media.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/lg.v5i2.928

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/lg.v5i2.928.g479

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

View My Stats