Identifikasi Interval Melodi Lagu Aneuk Yatim Ciptaan Rafly Kande
Abstract
Aneuk Yatim is a Aceh Pop song created by Rafly who is a member of the Kande Group. This group creates songs using lyrics, characters, and Aceh music instruments. The vocals of this song consist of three parts, where each part has antecedents and consequent sentences or what is known as question sentences and answer sentences. Each sentence of the song has a measurable interval. In western music theory, the intervals are in the order of Prime, Second, Terts, Quart/Kwart, Quint/Kwint, Sekt, Septim, None, Decim, Undecim, Dodecim, and Tredecim. Then, this study identifies the use of intervals using western music theory in studying and analyzing each part of the Aneuk Yatim song by Rafly Kande. This study uses a qualitative method with stages in the form of data reduction, data presentation, and looking of conclusions. Data analysis was carried out with an interactive model as a way to looking the conclusions and verify all things contained in the reduction and presentation of the data when data collection ended. The purpose of this study is to identify more deeply the tune intervals in the melody in each part of music. The result of this research is to know the shape of the interval of each melodic journey of the Aneuk Yatim song.
Keywords: Aneuk Yatim; Interval; Melody; Rafly Kande
ABSTRAK
Lagu Aneuk Yatim adalah lagu Pop Aceh ciptaan Rafly yang tergabung dalam Grup Kande. Grup ini menciptakan karya lagu menggunakan lirik, karakter, dan penggunaan instrumen musik Aceh. Vokal lagu ini terdiri dari tiga bagian, dimana setiap bagian memiliki kalimat antecedents dan consequents atau yang dikenal dengan kalimat tanya dan kalimat jawab. Setiap kalimat lagu memiliki interval atau jarak nada yang dapat diukur. Dalam teori musik barat, interval tersebut memiliki urutan antara lain Prime, Second, Terts, Quart/Kwart, Quint/Kwint, Sekt, Septim, None, Decim, Undecim, Dodecim, dan Tredecim. Dengan demikian, penelitian ini mengidentifikasi penggunaan interval dengan menggunakan teori musik barat dalam mengkaji dan menganalisis setiap bagian pada lagu Aneuk Yatim karya Rafly Kande. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahapan berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisa data dilakukan dengan model interaktif sebagai cara untuk menarik kesimpulan dan verifikasi atas semua hal yang terdapat dalam reduksi dan sajian datanya ketika pengumpulan data berakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi lebih dalam mengenai interval nada pada melodi dalam sebuah karya musik. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk jarak nada dari setiap perjalanan melodi dari lagu Aneuk Yatim.
Kata Kunci: Aneuk Yatim; Interval Nada; Melodi Lagu; Rafly Kande
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andika, B., & Sari, F. D. (2019). Keberadaan Rapa’i Dabo’ih Grup Bungong Sitangkee Sebagai Reproduksi Budaya di Perkampungan Bekas Evakuasi Care Korban Pasca Tsunami Aceh. GORGA: Jurnal Seni Rupa, 8(2), 455–459.
Firmasyah, F. (2015). Bentuk dan Struktur Musik Batanghari Sembilan. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 17(1), 83–102.
Gusmanto, R. (2016). Akulturasi Minangkabau, Jawa, dan Mandailing dalam Kesenian Ronggiang Pasaman di Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Garak Jo Garik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 12(2), 15–26.
Gusmanto, R., Cufara, D. P., & Ihsan, R. (2021). Kekitaan : A Music Composition Reveals The Cultural Identity of Pasaman Barat Regency. Ekpresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 23(1), 18–34.
Iswanda, O., Palawi, A., & Lindawati. (2019). Tantangan Popularitas Musik Aceh dalam Industri Musik Nasional. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik, IV(2), 181–195.
Kusumawati, H., Simatupang, G. L., & Ganap, V. (2019). Ciri-Ciri Musikal Lagu anak Karya A. T. Mahmud. Imaji: Jurnal Seni Dan Pendidikan Seni, 17(1), 27–34.
Laksono, J. T. (2008). Menelusuri Karya dan Karsa Manthou’s Sebagai Seniman dan Pencipta Campursari. Resital, 9(2), 87–93.
Lestari, N. (2013). "Representasi Wanita dalam Lirik Lagu Pop Indonesia (Analisis Semiotika Tentang Lirik Lagu Bertemakan Wanita)". Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Loebis, R. A. A. (2018). Lagu, Kaum Muda dan Budaya Demokrasi. Pustaka, XVIII(2), 81–85.
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif (30th ed.). PT. Remaja Rosdakarya.
Pratama, H. N., Rozak, A., & Gusmanto, R. (2021). Analisis Musik Iringan Lagu Aneuk Yatim Ciptaan Rafly Kande. Musikolastika, 3(1), 18–37.
Prier, K. E. (1996). Ilmu Bentuk Musik. Pusat Musik Liturgi.
Rahman, S., & Gusmanto, R. (2020). Pemanfaatan Batok Kelapa Sebagai Media Pembuatan Bio-Instrumen Musik. Besaung: Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 5(4), 135–140.
Rozak, A., Pratama, H. N., & Gusmanto, R. (2020). Analisis Melodi Lagu Aneuk Yatim Karya Rafly Kande. Besaung: Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 5(4), 123–128.
Samosir, I. P., Ginting, P., & Wiflihani. (2019). Kajian Bentuk dan Makna Lagu “Aut Boi Nian” pada Film Toba Dreams. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 3(2), 74–78.
Sukma, I., & Suparno, T. S. (2018). Kesenian Senjang Antara Tradisi dalam Arus Globalisasi Sebagai Media Propaganda. Dewa Ruci, 13(2), 122–131.
Wahid, A. N., & Saddhono, K. (2017). Ajaran Moral Dalam Lirik Lagu Dolanan Anak. MUDRA: Jurnal Seni Budaya, 32(2), 172–177.
Yanuar, I., Lubis, E., & Putra, I. E. D. (2015). Giant Step. E-Jurnal Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang, 3(2), 11–22.
Zulkhairi, & Jafar, A. (2021). Hikayat “Aneuk Yatim” (Kajian Sosiologi Sastra Melalui Pendekatan Dialektika). Adabiya, 23(1), 119–135.
NARASUMBER
Nama : Fadhul Suni
Umur : 38 Tahun
Pekerjaan : Seniman/Personil Kande
Alamat : Kota Banda Aceh
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/musica.v1i1.1717
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Alamat Redaksi:
Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Jl. Bahder Johan 27128, Sumatera Barat (0752) 82077
Email: musica@isi-padangpanjang.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.