Strategi Pembelajaran Ensamble Violin Di Purwacaraka Musik Studio Padang (Violin Ensamble Learning Strategy at Purwacaraka Music Studio Padang)

Melisa Fitri Rahmadinata

Abstract


Purwacaraka Music Studio (PCMS) Padang merupakan lembaga musik nonformal yang menawarkan berbagai macam jenis les musik, salah satunya violin. Strategi pembelajaran di PCMS Padang ialah berupa les privat dengan metode satu guru satu siswa. Namun yang menjadi pembeda les di Purwacaraka dengan tempat les musik lainnya ialah adanya kegiatan ensamble untuk masing-masing instrument. Kegiatan pembelajaran secara ensamble ini merupakan kegiatan ekstra sebagai peningkatan skill siswa-siswi dalam bermain bersama. Penelitian ini memaparkan bagaimana strategi pembelajaran ensambel violin di PCMS Padang, baik dari segi metode pembelajaran dan materi yang dipelajari. Adapun strategi pembelajaran dianalisis dan dikemukakan berdasarkan metode jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui tiga tahapan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa strategi pembelajaran ensambel violin di PCMS Padang menggunakan empat metode pembelajaran yaitu metode ceramah, metode demonstrasi, metode drill, dan evaluasi pembelajaran.

Kata Kunci: Strategi Pembelajaran; Ensamble Violin; PCMS Padang

ABSTRACT

Purwacaraka Music Studio (PCMS) of Padang was a non-formal music institution that had branches in almost all of Indonesia, one of them was in the city of which offered various types of music lessons, one of them was the violin. The learning strategy at PCMS Padang was in the form of private lessons with the one teacher, one student method. However, what distinguishes at Purwacaraka lessons different from other music lessons was the ensemble activity for each instrument. This ensemble learning activity was an extra activity as an increase in students' skills in playing together. This study described how the violin ensemble learning strategy at PCMS Padang, both in terms of learning methods and the material studied. The learning strategies were analyzed and put forward based on the type of qualitative descriptive research method. Research data collection was carried out through three stages, observation, interviews, and documentation. The results of this study explained that the violin ensemble learning strategy at PCMS Padang used four learning methods; the lecture method, demonstration method, drill method, and learning evaluation.

Keywords: Learning Strategy; Violin Ensemble; PCMS Padang


Keywords


Kata Kunci: Strategi Pembelajaran; Ensamble Violin; PCMS Padang

Full Text:

PDF

References


Apriadi, S. (2012). Strategi Pembelajaran Drum Pada Junior Kids Secara Klasikal Di Gilang Ramadhan Studio Band (Grsb) Semarang. Jurnal Seni Musik, 1(1).

Darsono. dkk. (2000). Belajar dan Pembelajaran Semarang. Semarang: CV IKIP Semarang Press.

Dick and Carey. (2015). Komponen Strategi Pembelajaran.Tersedia.

Fadlillah. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gitarida, Y. (2018). Strategi Pembelajaran Biola Pada Anak Di Beethoven Music Course Kabupaten Temanggung. Jurnal Seni Musik, 3(1).

Gunara, S. (2016). Pemanfaatan Bahan Sight Reading Dalam Pembelajaran Piano. Ritme, 2(1), 78–84.

Hasibuan. (1988). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remadja Karya.

Irfan, P. H., & Sudarman, Y. (2021). Belajar Drum Bagi Anak Usia Dini Di Purwacaraka Music Studio Padang. E-Jurnal Sendratasik, 10(2), 90–98.

Martopo, H. (2005). Musik Sebagai Faktor Penting Dalam Penerapan Metode Pembelajaran Quantum (Music As Important Factor in Application Quantum Learning Method). Harmonia: Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 6(2).

https://doi.org/10.15294/harmonia.v6i2.681

Ruhimat, T. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharto, S. (2007). Pengembangan Materi Dan Kegiatan Pembelajarannya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bidang Seni Musik. Harmonia:J Ournal Of Arts Research And Education, 8(3), 5–12.

Sujarweni, W. (2014). Metodologi Penelitian: Lengkap Praktis dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Wagiman, J. (2005). Metode Kelas Tiup dan Gesek. Semarang: UNNES.

Widodo, W. (2016). Wujud Kenyamanan Belajar Siswa, Pembelajaran Menyenangkan, Dan Pembelajaran Bermakna Di Sekolah Dasar. Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan Dan Hukum Islam, 18(2).

WAWANCARA

Asnendi, Romi. 32 tahun. wawancara dengan pengajar violin Purwacaraka Musik Studio Padang, 22 Oktober 2021

Rahayu Susilawati, wawancara dengan manajer Purwacaraka Musik Studio Padang, 22 Oktober 2021

Sahrul, 57 tahun, wawancara dengan general manajer Purwacaraka Musik Studio Padang, 22 Oktober 2021




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/musica.v1i2.2096

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Alamat Redaksi:

Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Jl. Bahder Johan 27128, Sumatera Barat (0752) 82077

Email: musica@isi-padangpanjang.ac.id 

 

 Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.