Fungsi Musik pada Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (The Function of Music in the Sinking of the Van Der Wijck Ship)

Abdul Rozak, Haria Nanda Pratama

Abstract


Suara atau musik merupakan salah satu untur sinematik pada film, musik menjadi hal terpenting dalam membangun efek dramatis pada setiap adegan pada film untuk mempengaruhi mood penonton. Artinya musik pada film merepresentasikan efek pendengaran terhadap pengalaman visual. Objek material pada penelitian ini yaitu Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, sedangkan objek formal yaitu fungsi musik yang menjadi pendukung dalam membangun suasana serta mempengaruhi mood penonton. Tujuan Penelitian ini adalh untuk mengetahui fungsi musik dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini antara lain menutup suara yang tak diinginkan (noise); menjaga kesinambungan antar shots; menuntun perhatian kepada hal-hal penting dalam film melalui struktur atau hal-hal yang kongruen; mempengaruhi perasaan meskipun digunakan untuk mengiringi hal yang tidak berhubungan (dengan emosi); menyampaikan maksud kelanjutan cerita, khususnya dalam situasi (adegan) yang membingungkan; berintegrasi dengan film dan memungkinkan simbolisasi terhadap masa lalu dan masa depan melalui teknik leitmotiv; meningkatkan rasa nyata dari sebuah film; dan menambah nilai seni dari sebuah film.

Kata Kunci: Fungsi; Musik; Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

ABSTRACT

Sound or music is one of the cinematic elements in the film, music is the most important thing in building a dramatic effect on every scene in the film to affect the mood of the audience. This means that the music in the film represents the auditory effect on the visual experience. The material object in this study is the film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, while the formal object is the function of music which is a supporter in building the atmosphere and influencing the mood of the audience. The purpose of this study was to determine the function of music in the film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. The research method used in this study is a qualitative method. The results of this study include closing unwanted sounds (noise); maintain continuity between shots; directing attention to important things in the film through congruent structures or things; affect feelings even if used to accompany things that are not related (with emotions); convey the meaning of the continuation of the story, especially in a confusing situation (scene); integrates with film and enables symbolization of the past and future through leitmotiv techniques; enhance the real feel of a film; and add to the artistic value of a film.

Keywords: Function; Music; The Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Movie


Keywords


Fungsi; Musik; Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, R. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hartanto, D. (2014). Analisis Fungsi Ilustrasi Musik dalam Film Java Heat. Institut Seni Indonesia Surakarta.

Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pratama, H. N. (2017). Materalistis dan Alur Dramatik pada Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Institut Seni Indonesia Padang Panjang.

Pratama, H. N., Rozak, A., & Gusmanto, R. (2021). Analisis Musik Iringan Lagu Aneuk Yatim Ciptaan Rafly Kande. Musikolastika, 3(1), 18–37.

Pratista, H. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.

Prier. SJ, K. E. (1996). Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Purnomo, S. (2015). Karakteristik dan Fungsi Musik Film “Overtaken” dalam Film Serial animasi One Piece. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Rerefany, D. (2015). Peran dan Fungsi Musik Ilustrasi Karya Thomas Newman dalam Film Animasi Wall-E Produksi Walt Disney Tahun 2008. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Rozak, A., Pratama, H. N., & Gusmanto, R. (2020). Analisis Melodi Lagu Aneuk Yatim Ciptaan Rafly Kande. Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 5(2), 123–128. https://doi.org/10.36982/jsdb.v5i4.1169

Shalim, D. (2009). Psikologi Musik. Yogyakarta: Galang Pres.

Tama, V. A. (2021). Politik Kekuasaan dan Ekonomi “Dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.” 10(1), 97–105.

Thalib, A. A. (2019). Isu-Isu Identitas Budaya Nasional dalam Film “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.” Jurnal Satwika, 1(2), 1. https://doi.org/10.22219/satwika.vol1.no2.1-7




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/musica.v1i2.2101

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Alamat Redaksi:

Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Jl. Bahder Johan 27128, Sumatera Barat (0752) 82077

Email: musica@isi-padangpanjang.ac.id 

 

 Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.