VISUAL OVERTHINKING DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI

MHD RIDWAN ANANDA

Abstract


Overthinking merupakan sebuah gangguan berfikir yang banyak terjadi di berbagai usia. Gangguan berfikir ini memiliki gejala dimana penderitanya cenderung berfikir secara berlebihan. Hal tersebut menjadikan penderitanya mengalami gangguan secara sosial dan tidak dapat beraktifitas secara normal. Banyaknya jenis overthinking ini menjadi sebuah ide penciptaan dalam fotografi ekspresi. Pemilihan objek dalam memvisualkan overthinking sangatlah penting dalam fotografi ekspresi. Kaitan objek dengan ide konsep menjadikan penulis memilih properti bilyar sebagai objek utama dalam ide penciptaan ini. Bilyar merupakan sebuah permainan olahraga dimana pemainnya harus memikirkan secara matang antara menyerang sekaligus bertahan. Hal tersebut berkaitan dengan ide penciptaan yaitu tentang gangguan berfikir. Tujuan penciptaan ini sebagai penyampaian pesan terhadap khalayak ramai tentang bagaimana visual atau gambaran terkait overthinking. Adapun teknik yang digunakan dalam  penciptaan ini seperti multi-eksposure dan long-eksposure menjadi poin penting dalam menciptakan karya fotografi ekspresi yang berjudul Visual Overthinking dalam Fotografi Ekspresi.

Keywords


Bilyar, Fotografi Ekspresi, Overthinking

Full Text:

Untitled PDF PDF

References


Alex, S. (2003). Psikologi Umum dalam Lintasan Sejarah. Bandung: CV PUSTAKA SETIA.

Handry Rochmad Dwi Happy, E. O. (2017, April). can you see what i see, Mata sebagai objek penciptaan seni fotografi ekspresi. Jurnal KAJIAN SENI, Vol 03, No. 02, 150-164.

Jefry S, N. (1998). Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.

Jovita Sri, D. (September,2020). TERAPUTIK Jurnal Bimbingan dan Konseling. Analisis permasalahan ruminasi dan implikasinya terhadap bimbingan dan konseling, Vol , No.2, 1-6.

Kris, B. (2011). Semiotika Visual. Yogyakarta: Jalasutra.

Nefri, A. S. (2019). Psikologi Persepsi. Yogyakarta: Erlangga.

Prasetya Yudha Dwi Sambodo, K. T. (2018, November). SELF PORTRAIT TENTANG KEHILANGAN. SPECTA Journal of Photography, Art and Media, Vol 2, No. 2, 159-167.

Rahmat Putra Giantoro, A. R. (2022, Maret). VISUALISASI BURUH BANGUNAN DALAM PENCIPTAAN KARYA FOTOGRAFI EKSPRESI. RETINA JURNAL FOTOGRAFI, Vol. 2, No. 1, 60-69.

Sari, N. L. (2018, December). Kepribadian Introvert Dalam Fotografi Ekspresi. DESKOVI : Art and Design Journal, Vol 1, No. 1, 1-8.

Soedjono, S. (2006). Post-Pourri Fotografi. Jakarta: Universitas Trisakti.

Soeprapto, S. (2007). Post-Pourri Fotografi. Jakarta: Universitas Trisakti.

Sulasmi, D. (2002). Warna Teori dan Kreativitas Penggunanya. Bandung: ITB.

Syafriandi. (2016). Sensasi Color Splash dalam Fotografi Ekspresi. Invensi, Vol.1, No.2, 52-65.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/matalensa.v3i1.3323

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Matalensa: Journal of Photography and Media  

E-ISSN 2580-2208 | DOI: 10.26887/matalensa 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MTLS/index
Email: matalensa@isi-padangpanjang.ac.id | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Putri Khairina Masta, S.S., M.Si | Managing Editor: Cindi Adelia Putri Emas, S.Sn., M.SnThegar Risky.S.Kom 
Publisher: Program Studi Fotografi kerjasama dengan Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

  

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

slot scatter hitam

klik4d

slot gacor maxwin diamond murah voucher game