BATIK INCUNG KERINCI DALAM FOTOGRAFI FASHION

Feby Oktavia

Abstract


Aksara Incung dijadikan sebagai motif batik untuk mengembangkan kearifan
lokal yang ada di Kota Sungai penuh sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas
dengan menerapkan aksara Incung ke atas kain mori menjadi motif batik. Batik
incung yang pada awalnya kerap digunakan oleh pejabat dan digunakan pada
acara-acara formal, kini bisa beralih fungsi sebagai pakaian yang santai dan tidak
terlalu formal. Seiring berjalannya waktu, batik incung juga semakin trendi denganberbagai bentuk pola pakaian, warna, dan model pakaian yang bisa di padupadankan dengan celana, rok, blouse, dan kemeja yang bisa di pakai untuk anakanakmuda.Fotografi fashion menurut kamus fotografi merupakan cabang fotografi professional yang mengkhususkan diri pada foto di bidang busana dan perlengkapannya. Proses penciptaan karya tugas akhir ini melalui beberapa metode meliputi persiapan, perancangan, perwujudan, dan penyajian karya.

Penciptaan karya fotografi fashion ini menampilkan kenyamanan dari
pakaian batik incung yang modelnya kekinian. Pengkarya lebih menonjolkan apa
saja motif dan warna yang di gunakan pada pakaian batik ini, produk batik incung
kerinci ini merupakan produk lokal yang akan tergambar jelas melalui media iklan
pengambilan foto mengutamakan fashion modern kekinian dalam balutan batik
incung Kerinci. Pengkarya menggunakan teknik pengambilan foto dengan
menggunakan teknik long shot, medium long shot dan medium shot. Angle yang yang diguanakan pengkarya yaitu low angle, eye angle, dan high angle.


Keywords


Batik Incung, Fotografi Fashion, Sungai Penuh

Full Text:

PDF

References


Adimodel. 2014. Quick Learn Panduan Dasar Memotret Dengan Cepat Dan Mudah. Jakarta: PT Elexa Media Komputindo.

Adityawan, Rangga. 2014. Rahasia Cepat Kuasai Kamera DSLR. Jakarta: Prima

Azis, Abdul. 2019. Buku Ajar Fotografi Fashion. Jakarta Selatan: Polimedia Publising

Enche, T. 2011. Lighting Itu Mudah! Jakarta: Bukune.

Istiqomah, Dzulya., Maya Purnama Sari. 2021. Fotografi Komersial Dalam Foto Potrait Fashion Vogue. Bandung.

Koentjaraningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.

Lisbijanto, Herry. 2019. Batik Edisi 2. Yogyakarta: histokultura.

Mahendra. 2010. Dari Hobi Jadi Profesional. Jakarta: Andi Publisher.

Nugroho, Yulius, Widi. 2015. Jepret Panduan Fotografi Dengan Kamera Digital Dan DSLR. Yogyakarta.

Pitri, Nandia. 2017. Sejarah Industri Batik Incung : Dari Masa Kabupaten Kerinci Sampai Masa Kota Sungai penuh (1995-2017). Kota Padang: Universitas Andalas

Pitri, Nandia. 2019. Perkembangan Dinamis Industri Batik Di Indonesia: Studi Batik Incung Dikerinci. Kota Padang: Universitas Andalas

Putra, Jeka Esa. 2021. Pesona Batik Besurek Dalam Karya Fotografi Fashion. Tugas Akhir. Kota Padang Panjang: Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Reza, Dela Puspita., Sulaiman., Rosta Minawati. 2022. Aksara Incung Sebagai Identitas Batik Kerinci. Padang Panjang

Sa’du, Abdul, Aziz. 2010. Buku Panduan Mengenal Dan Membuat Batik. Yogyakarta: Harmoni.

Trisnawati, Desi. 2021. Representasi Dari Ide Ke Motif Batik Daun Sirih Kerinci. Yogyakarta: CV BUDI UTAMA.

Yudhistira. 2016. Dibalik makna 99 desain batik. In Media

Zahar, Iwan. 2017. 11 Kiat Jitu Fotografer Profesional. Jakarta: PT Elexa Media Komputindo.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/matalensa.v3i2.3997

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.