Dekonstruksi Pancaik Kumun Debai dalam Fotografi Ekspresi
Abstract
Kumun Debai merupakan salah satu Kecamatan yang berada di kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Kecamatan Kumun Debai memiliki adat istiadat yang sangat kental sampai saat ini. kegiatan adat bahkan ritual adat masih dipercayai dan dilaksanakan oleh masyarakat. Satu diantaranya ialah ritual pancaik yang dilakukan sebagai media penyembuhan untuk mengambil darah kotor seseorang yang dipercaya tujuannya untuk kesehatan dan penolak bala petaka dikemudian hari. Pancaik hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki ilmu magis saja, yang dimana ilmu tersebut diperoleh oleh keturunan sebelumnya dan menggunakan sesajen sebagai pendamping dari pelaksanaan kegiatan pancaik. Pengkarya menggunakan fotografi ekspresi dalam penciptaan karya ini karena ingin memperlihatkan pancaik dari sudut pandang yang menarik dan memiliki estetika tersendiri melalui proses digital imaging menggunakan teknik kolase fotografi. Untuk memperkuat hal tersebut pengkarya memanfaatkan landasan teori dekonstruksi, semiotika , dan fotografi kolase pada karya fotografi, serta memaksimalkan aspek-aspek visual pada karya fotografi. Pengkarya menggunakan metode penciptaan seperti melakukakan tahapan observasi, wawancara, studi literatur, dan eksperimen untuk mendapatkan karya foto yang mempunyai daya tarik dan keindahan. Hasil dari penciptaan karya fotografi ekspresi dengan judul Dekonstruksi Pancaik Kumun Debai dalam Fotografi Ekspresi ini yaitu memperlihatkan pancaik dari segi adat istiadat yang kemudian dihadirkan melalui karya seni fotografi sebagai media pengenalan pengambilan darah kotor yang dilakukan secara tradisional atau yang disebut pancaik oleh masyarakat Kumun Debai yang kemudian disajikan dalam bentuk pameran karya fotografi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
(Atok, 2014; Giantoro et al., 2022; Kusuma et al., 2021; Lintang Haribowo, 2020; Marcel, 2012; Saputra, 2022; Setiawan, 2022; Soedjono, 2007)Atok, S. (2014). Seni Digital. Elex Media Komputindo.
Giantoro, R. P., Raharjo, A., & Pramana, I. M. B. (2022). Visualisasi Buruh Bangunan Dalam Karya Fotografi Ekspresi. Retina Jurnal Fotografi, 2(1), 60–69. https://doi.org/10.59997/rjf.v2i1.1293
Kusuma, I. K. A., Saryana, I. M., & Bratayadnya, P. A. (2021). Imajinasi Visual Tajen Dalam Fotografi Ekspresi. Retina Jurnal Fotografi, 1(2), 125–136. https://doi.org/10.59997/rjf.v1i2.792
Lintang Haribowo, W. G. (2020). Fotografi Ekspresi: Representasi Fase Patah Hati. Institut Seni Indonesia Yogyakarta. http://digilib.isi.ac.id/6369/
Marcel, D. (2012). Pesan Tanda dan Makna. Jalasutra.
Saputra, I. (2022). Dekonstruksi permainan tradisional dalam fotografi konseptual. 1(2), 19.
Setiawan, A. J. (2022). Visualisasi Imajinatif Foto Keluarga Dalam Fotografi Ekspresi. http://digilib.isi.ac.id/10771/%0Ahttp://digilib.isi.ac.id/10771/4/Agustinus Jufan Setiawan_2022_Naskah Publikasi.pdf
Soedjono, S. (2007). POT-POURRI. Universitas Trisakti.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/matalensa.v4i2.4133
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Matalensa: Journal of Photography and Media
E-ISSN 2580-2208 | DOI: 10.26887/matalensa
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MTLS/index
Email: matalensa@isi-padangpanjang.ac.id | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Putri Khairina Masta, S.S., M.Si | Managing Editor: Cindi Adelia Putri Emas, S.Sn., M.Sn | Thegar Risky.S.Kom
Publisher: Program Studi Fotografi kerjasama dengan Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.