Foto abstrak : Artistik Nan Interesti
Abstract
Fotografi tidak sekedar menciptakan imaji yang akurat, rinci dan objektif dalam merekam realitas yang ada. Tahap perkembangan fotografi tidak hanya sebagai media yang memiliki nilai dokumentatif semata, tetapi juga sebagai media ekspresi dan media untuk mengungkapkan emosi. Artikel ini bertujuan membahas karya foto yang berkerja menstimulasi persepsi pareidolia yang tercipta dari lelehan es dengan cairan warna. Sebuah karya foto yang tidak hanya menampilkan keindahan artistic semata, tetapi juga mengandung sebuah interaksi dengan orang yang melihat karya. Interaksi yang dilakukan oleh pengamat karya akan memberikan sebuah stimulasi kerja otak terhadap objek yang ditemukan dengan pengalaman dari si penikmat karya, sehingga meransang persepsi pengamat terhadap karya tersebut.
Keywords
References
Bambang Sunarto. 2005. Etika Dan Pertimbangan I Wayan Sadra Dalam Penciptaan Karya Seni. STTS Press
Bednarik, Robert G.2016,ROCK ART AND PAREIDOLIA, Rock Art Research 2016 - Volume 33, Number 2
Yekti Herlina. 2003. Kreatifitas Dalam Seni Fotografi – Nirmana ‐ Volume 5.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pareidolia aksses tanggal 10 Mei 2017
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/matalensa.v1i1.4336
Refbacks
- There are currently no refbacks.
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.