Puncak Perayaan Tabuik Pada Media Logam
Abstract
ABSTRAK
Perayan tabuik merupakan kegiatan untuk mengenangnya cucu Nabi Muhammad SAW yang di Pariaman pada tanggal 1 sampai 10 Muharam. Dalam acara tersebut terdapat fungsi (nilai) di antaranya fungsi sosial dan fungsi ekonomi, yang dapat memperkuat persatuan, serta kesejahteraan dalam masyarakat Pariaman. Hal logam tersebut menjadi ide penciptaan dalam karya relief. Metode yang dilakukan dimulai dari eksplorasi mencari referensi tulisan, dan data tentang tabuik. Perancangan karya sesuai konsep yang dijelaskan menjadi beberapa sketsa alternatif, sehingga diwujudkan menjadi karya teknik tatah pada media plat alumunium, dan tembaga dengan menggunakan teori ekspresi. Hasil karya rendah dengan judul-judul:Tabuik naiak pangkek, tabuik basandiang, maadu tabuik, mamanjek tabuik, tabuik tabuang, yang difungsikan sebagai hiasan dinding.
Kata kunci: Tabuik, ekspresi, dan relief logam
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gustami, S. (2007) Butir-Butir Mutiara Estetika Timur, ide Dasar
Penciptaan Seni Kriya Indonesia. yogyakarta: Prasiste.
Kartika, D. S. (2004) Pengantar Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.
Kartika, D. S. (2017) Seni Rupa Modren. Bandung: Rekayasa Sains.
Muchtar, A. (2014) Sejarah Tabuik, Kota Pariaman. Pariaman: Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman.
Soedarso, S. (2006) Trilogy Seni. yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Susanto, M. (2002) Diksi Rupa. yogyakarta: Kanisius.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/relief.v3i2.2805
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Relief: Journal of Craft is indexed by: