ANALISIS SEMIOTIKA JUDITH WILLIAMSON PADA FEED INSTAGRAM @DISKOMINFOSIDOARJO “ANCAMAN WEB DEFACEMENT: JUDI ONLINE”
Abstract
ABSTRAK
Dalam era digital dan media sosial yang semakin dominan, pemahaman tentang bagaimana makna dibentuk dan disampaikan melalui media visual menjadi semakin penting. Penelitian ini berusaha mengeksplorasi penggunaan semiotika pada desain feed @diskominfosidoarjo bertemakan “ANCAMAN WEB DEFACEMENT: JUDI ONLINE”. Dengan tujuan untuk mengetahui pesan dan makna yang direpresentasikan melalui elemen visual dalam desain pada feed Instagram @diskominfosidoarjo yang diunggah pada tanggal 21 September 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif. Proses analisis menggunakan empat pisau bedah semiotika iklan yang digagas oleh Judith Williamson yaitu product as signified, product as signifier, product as generator dan product as currency. Hasil penelitian menunjukkan bahwa feed Instagram menciptakan semiotika visual yang kompleks, dimana makna denotatif dan konotatif saling berinteraksi. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan adanya perubahan dalam makna yang terkandung dalam feed Instagram seiring waktu dan perubahan konteks.
Kata Kunci : Diskominfo, Feed, Judith Williamson, Semiotika, Web Defacement
ABSTRACT
In the increasingly dominant digital era and social media, understanding how meaning is formed and conveyed through visual media is becoming increasingly important. This research seeks to explore the use of semiotics in the design of the @diskominfosidoarjo feed with the theme "ANCAMAN WEB DEFACEMENT: JUDI ONLINE". With the aim of finding out the messages and meanings represented through visual elements in the design on the Instagram feed @diskominfosidoarjo which was uploaded on September 21 2023. The method used in this research is qualitative. The analysis process uses four advertising semiotic scalpels initiated by Judith Williamson, namely product as signified, product as signifier, product as generator and product as currency. The research results show that Instagram feeds create complex visual semiotics, where denotative and connotative meanings interact with each other. In addition, this research also reveals changes in the meaning contained in Instagram feeds over time and changes in context.
Keyword : Diskominfo, Feed, Judith Williamson, Semiotics, Web Defacement
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Siber dan Sandi Negara. Direktorat Operasi Keamanan Siber Indonesia. 2023. WEB DEFACEMENT : JUDI ONLINE.
Ardiansyah. ANALISIS SEMIOTIKA REPRESENTASI EKSISTENSI DIRI DALAM IKLAN ROKOK SAMPOERNA AMILD GO AHEAD VERSI “PRIA BURAM. eJournal Ilmu Komunikasi. 2014;2(3):244–57.
Zuhriah, Muhammad H. MAKNA WARNA DALAM TRADISI BUDAYA; STUDI KONTRASTIF ANTARA BUDAYA INDONESIA DAN BUDAYA ASING. ResearchGate. 27 Mei 2018;
Utomo S, Mukhtar Z. ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN JUDITH WILLIAMSON PADA FEED IG @JCOINDONESIA “COUNTING DAYS TO I LOVE JCO 2022. Jurnal Dasarrupa. Desember 2022;4(3):30–9.
Utomo S. ANALISIS SEMIOTIKA JUDITH WILLIAMSON PADA IKLAN KONDOM SUTRA OK VERSI MOTOR FREESTYLE (2016). Jurnal Dasarrupa. 2021;3(1):31–42.
Tansel S, Waluyanto H, Cahyono S. Analisis Warna pada Luaran Karya Internship Feeds Instagram Oeste Terhadap Engagements Pengunjung Instagram. Jurnal DKV Adiwarna. 2022;1.
Hasian I, Utami A. Tinjauan Desain Karakter Komik Mice terhadap Kesesuaian Karakter Indonesia. Jurnal Magenta. Januari 2018;2(1).
Giaji K. TOTEMISME DALAM IKLAN NETFLIX-NYA ASIX:ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN PERSPEKTIF JUDITH WILLIAMSON. Jurnal Dasarupa. 2021;3(3):14–20.
FSR ISI YOGYAKARTA. Jurnal Seni Rupa & Desain . Vol. XIV. Yogyakarta: FSR ISI YOGYAKARTA; 2011.
Djamereng A. ANALISIS SEMIOTIKA PADA IKLAN DI TELEVISI (Iklan Wardah dan Iklan Total Almeera). Jurnal Al-Khitabah . April 2018;IV(1):1–16.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/vcode.v3i2.4014
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 VCoDe : Visual Communication Design Journal
VCoDe: Journal of Visual Communication Design distributed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.