Tradisi Badikia dalam Ritual Managakan Batu Mejan di Nagari Ulakan Kabupaten Padang Pariaman

Ririn Yusliar Rahman, Firdaus Firdaus, Asril Asril

Abstract


This article discusses Badikia tradition in the Managakan Batu Mejan ritual practiced by members of the Syattariyah congregation in Ulakan Tapakis, Padang Pariaman Regency. Badikia tradition are carried out to commemorate 100 days of death. The purpose of the study was to determine the form, structure, and function of the presentation of Badikia in the Managakan Batu Mejan ritual. Using qualitative methods, research data were collected by means of observation, interviews, literature studies, and documentation, to produce analytical descriptions based on theories and conceptual frameworks about rituals. The formulation of the research results shows that Badikia in the Managakan Batu Mejan ritual is a means of religious ritual for followers of the Syattariyah order, which functions to perform sunnah worship by reading sentences of praise to Allah SWT and the Prophet Muhammad SAW, which creates inner satisfaction for the perpetrators.

Keyword: Badikia; ritual, Managakan Batu Mejan, Syattariyah; Ulakan


Abstrak

Artikel ini membahas Tradisi Badikia dalam ritual Managakan Batu Mejan yang dipraktikkan oleh jamaah tarekat Syattariyah di  Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Tradisi Badikia dilaksanakan untuk memperingati 100 hari kematian. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk, struktur, serta fungsi dari penyajian Badikia dalam ritual Managakan Batu Mejan. Menggunakan metode kualitatif, data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi, untuk menghasilkan deskripsi bersifat analitik berdasarkan teori dan kerangka konseptual tentang ritual. Formulasi hasil penelitian menunjukkan bahwa Badikia dalam ritual Managakan Batu Mejan merupakan sarana ritual agama bagi pengikut tarekat Syattariyah, yang berfungsi untuk melakukan ibadah sunah dengan cara membacakan kalimat puji-pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, yang menimbulkan kepuasan bathin bagi pelakunya.

Kata KunciBadikia; ritual; Managakan Batu Mejan; Tarekat Syattariyah; Ulakan


Keywords


Badikia; ritual; Managakan Batu Mejan; Tarekat Syattariyah; Ulakan

Full Text:

PDF

References


Alwi, H., dkk. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Balai Pustaka.

Asril. (2011). Dinamika Keberlangsungan Tabuik Pariaman. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 13(1), 17–27. https://doi.org/10.26887/ekse.v13i1.183

Asril. (2015). Peran Gandang Tasa Dalam Membangun Semangat Dan Suasana Pada Pertunjukan Tabuik Di Pariaman. Jurnal Humaniora, 27(1), 67–80. https://doi.org/10.22146/jh.v27i1.6411

Djaelantik, A.A.M. (2001). Estetika Sebuah Pengantar. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Endraswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Gadjah Mada University Press.

Hadi, Y.S. (2006). Seni dalam Ritual Agama. Pustaka.

Kamal, Z. (2006). Basapa: Pertunjukan Seni Religius di Makam Keramat Syekh Burhanuddin, Ulakan Pariaman, Sumatera Barat. Laporan Penelitian. STSI Padangpanjang.

Merriam, A. P. (1964). The Anthropology of Music. Northwestern University Press.

Moleong, L. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. emaja Rosda Karya.

Murgiyanto, S. (2015). Pertunjukan Budaya dan Akal Sehat (D. Pramayoza (ed.)). Fakultas Seni Pertunjukan IKJ & Komunitas Senrepita.

Pramayoza, D. (2014). Penampilan Jalan Kepang di Sawahlunto: Sebuah Diskursus Seni Poskolonial. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 16(2), 285–302. https://doi.org/10.26887/ekse.v16i2.74

Samad, D. (2003). Syekh Burhanuddin dan Islamisasi Minangkabau (Syarak Mandaki Adat Manurun). The Minangkabau Foundation.

Simatupang, L. (2013). Pergelaran; Sebuah Mozaik Penelitian Seni-Budaya (D. Pramayoza (ed.)). Jalasutra.

Soedarsono, R. M. (1999). Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. UGM Press.

Soekanto, S. (1993). Kamus Sosiologi. Edisi baru. Raja Grafindo Persada.

Yenti, R. (2021). Fungsi Gandang Tasa Dalam Perayaan Mauluik Gadang Di Nagari Sicincin Kabupaten Padangpariaman. Melayu Arts and Performance Journal, 4(1), 1–12. https://doi.org/10.26887/mapj.v4i1.1056

Yuliza, F. (2020). Pewarisan Tari Rawas dalam Masyarakat Suku Serawai di Kawasan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Melayu Arts and Performance Journal, 3(2), 129–141. https://doi.org/10.26887/mapj.v3i2.1334




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2489

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni 

E-ISSN: 2807-3622, P-ISSN: 2355-5149 | DOI: 10.26887/bcdk.
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Bercadik/index
Email: bercadik@gmail.com | bercadik@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.