Mewujudkan Metode Akting Stanislavski dalam Lakon Matinya Pedagang Keliling (Death Of Salesman) Karya Arthur Miller

MEGI HARDANI

Abstract


Pemeranan tokoh Willy Loman dalam lakon Matinya Pedagang Keliling atau Death of Salesman karya Arthur Miller merupakan bentuk penciptaan seni peran yang dilakukan oleh  pemeran. Perwujudan pemeranan tokoh Willy Loman dimulai dengan analisis lakon Matinya Pedagang Keliling. Pendekatan akting presentasi digunakan sebagai rujukan untuk mengaplikasikan tokoh Willy ke atas pangung. Pendekatan presentasi adalah proses dimana aktor menentukan lebih dahulu tindakan-tindakan yang dilakukan karakter yang dimainkannya seutuhnya baik secara pengalaman empiris dan juga secara fisik. Secara alamiah dia masuk dalam si tokoh dan melakukannya di atas panggung. Metode akting yang digunakan adalah metode akting Stanislavsky.Melalui tokoh Willy Loman, pemeran ingin memberikan sindiran terhadap penonton, dimana etos kerja dan nilai-nilai moral pada generasi muda sudah mulai hilang. Hal inilah yang digambarkan dengan jelas melalui tokoh Willy Loman, karena Willy juga pernah selingkuh, padahal ia memiliki seorang istri yang setia. Tokoh Willy juga memberikan nilai-nilai moral, seperti perlunya keteladanan, kerja keras, dan jujur dalam bekerja. Lakon Matinya Pedagang Keliling memberikan contoh tragedi yang dapat terjadi terlalu ambisius, kemandekan kreatifitas dan inivasi dalam berbisnis, bahaya modernitas serta persaingan bisnis maupun ekonomi.

 


Keywords


Pemeranan; Pedagang Keliling; Stanilavsky

Full Text:

PDF

References


Cahyaningrum Dewojati, Drama; Sejarah, Teori dan Penerapannya, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2010.

Eka D Sitorus, The art of acting: Seni Peran Untuk Teater, Film dan TV, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Harymawan, Dramaturgi, Bandung: CV. Rosdakarya, 2002.

Herman J Waluyo, Drama: Teori dan Pengajarnya, Yogyakarta: Hanindita Graha Widya, 2002.

Japi Tambajong, Dasar-dasar Dramaturgi, Bandung: CV Pustaka Prima, 1981.

Konstantin Stanislavsky Terjemahan Asrul Sani, Persiapan Seorang Aktor, Jakarta: Pustaka Jaya, 1980.

PanutiSudjiman, MemahamiCerita-ceritaRekaan, Jakarta: Pustaka Jaya, 1988.

Rikrik El Saptaria, PanduanPraktisAktingUntuk Film &Teater, Jakarta: RekayasaSains, 2006.

Shomit Mitter Terjemahan Yudiaryani, Stanislavsky, Brecht, Grotowsky, Brook: Sistem Pelatihan Lakon, Yogyakarta: MSPI dan Arti Yogyakarta, 2002.

Suyatna Anirun, Menjadi Aktor, Bandung: STSI Bandung Press, 2002.

Yudiaryani, Panggung Teater Dunia: Perkembangan dan Perubahan Konvensi, Yogyakarta: Pustaka Gondho Suli, 2002.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/cartj.v2i1.1372

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Indexed By:

     


Creativity and Research Theatre Journal (CARTJ)

P-ISSN: 2715-5404  | E-ISSN: 2715-5412
Email: red.cartjjournal@gmail.com
Theatre Department
Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Jln. Bahder Johan. Kel.Guguk Malintang, Kec. Padang Panjang Timur.
Kota Padangpanjang, Sumatera Barat 27128, Indonesia
Telepon: 0752 (82077) | Fax: (0752) 82803


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License